MIM, SUMATRA UTARA, 25 JULI 2025
Simalungun. – mediaindonesiamaju.com
Kepercayaan masyarakat kecamatan Bosar maligas terhadap institusi polri kayaknya sudah mulai memudar. Di mana Orang nomor satu di polsek Bosar maligas di duga merusak moral dan mental dan juga perekonomian masyarakat kecamatan Bosar maligas dengan menjamurnya perjudian Togel di wilayah hukum Polsek Bosar maligas dan Besar dugaan koplsek menanam saham terhadap pengelolah judi togel tersebut.
Adapun dugaan masyrakat terhadap pihak institusi polri, dikarenakan seringnya oknum berbaju coklat mendatangi juru tulis dan menurut pengakuan rata rata juru tulis mengatakan bahwa yang menyuruh menulis togel adalah oknum berbaju coklat.
Masyarakat Bosar maligas yang di iming imingi hadia bila membeli nomor togel dua angka bila tembus di hadiah i Rp 65.000. Tembus 3 angka di hadia i Rp 4.00,000 dan tembus 4 angka di hadia i Rp 3 juta. Dengan dasar hadia yang menggiurkan ini pihak Bandar yang konon di jalankan oleh NGL. Bisah meraup ke untungan ratusan juta perbulan dan di duga di frakarsain oleh pihak kapolsek.
Hampir seluruh warga yang berada di kawasan penulis togel memilih diam seribu bahasa di karenakan tekut akan mendapat teror dari pihak bandar togel. Hingga awak media Indonesia maju sulit untuk mendapat nara sumber dari sekitaran judi togel.
Dan bahkan edisi sebelumnya awak media indonesia maju Erika manik memberitakan perjudian togel mendapat teror dari orang yang tak di kenal. Padahal awak media ini sudah mengkonfirmasi langsung kapolsek Bosar maligas dan jawaban kapolsek selalu mengatakan akan kita tindak lanjutin tapi kenyataannya nihil.
Maka untuk itu di minta terhadap kapolres simalungun AKBP Marganda Aritonang SH S.I.K. dan juga kapolda sumatera Utara. Irjen pol Wisnu hermawan februanto. Dan juga komisi III DPR. RI. Agar menindak lanjutin keluhan masyrakat kecamatan Bosar maligas yang sangat sangat miris. Hingga berita ini di layangkan ke meja kerja redaksi masyarakat kecamatan Bosar maligas kabupaten Simalungun/sumut.masih mencekam dan di rudung ketakutan.
Rep : Erika M