Dugaan Pungli Restorative Justice di Polsek Kebonagung, Kapolsek Diduga Minta Uang RJ

- Jurnalis

Jumat, 11 April 2025 - 21:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 11 April 2025

Kebonagung,Mediaindonesiamaju.com – Proses penyelesaian perkara penganiayaan yang melibatkan saudara BB sebagai terlapor dan saudara BW sebagai korban, dikabarkan telah selesai melalui jalur Restorative Justice (RJ). Namun, muncul dugaan pungutan liar (pungli) dalam proses penyelesaian tersebut yang menyeret nama Kapolsek Kebonagung.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga terlapor, AD, terdapat dugaan permintaan uang sebesar 35 juta oleh Kapolsek Kebonagung sebagai biaya Restorative Justice. Selain itu, terlapor juga diminta memberikan uang tali asih sebesar 20 juta kepada korban,yang akhirnya di sepakati dengan nominal 22 juta untuk biaya Restorative justice dan memberikan uang tali asih ke korban 14 juta.

Baca Juga :  Dugaan Pungli SIM di Grobogan: Jalur Resmi Sekadar Formalitas, Uang Jadi Penentu

“Awalnya saya diminta uang untuk RJ itu 35 juta dan uang tali asih sebesar 20 juta ke korban, akan tetapi saya tidak ada kalau uang segitu dan saya menawar. Akhirnya saya memberi uang 22 juta untuk RJ dan uang tali asih ke korban 14 juta,” ujar AD kepada wartawan, Rabu (10/04/2025).

Namun demikian, tim Media Indonesia Maju juga mendapatkan informasi dari pihak korban, BW, yang membenarkan menerima uang tali asih sebesar 14 juta dalam perjanjian RJ, tetapi mengaku tidak menerima seluruh jumlah tersebut.

Baca Juga :  Ketua KP3 Blora Diduga Lalai Awasi Penjualan Pupuk Bersubsidi di Atas HET

“Iya, dalam perjanjian RJ saya dapat Rp14 juta, Mas, tapi dibagi-bagi lagi. Yang saya terima tidak segitu, pokoknya gak segitu,” ungkap BW tanpa merinci lebih jauh.

Menanggapi isu tersebut, Kapolsek Kebonagung saat dikonfirmasi oleh tim Media Indonesia Maju membantah seluruh tuduhan.

“Informasi tersebut tidak benar,” tegas Kapolsek Kebonagung singkat.(11/04/25)

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Polres maupun Polda setempat terkait dugaan pungli dalam proses Restorative Justice di Polsek Kebonagung.

Rep_Fiqih

Berita Terkait

Terungkap! Kos-Kosan di Pemalang Marak Buat Prostitusi Online
Rapat Komisi C DPRD Surabaya Memanas, Advokat Senior Tuduh Putra Mahkota PT Darmo Permai Sewakan 100 Pembunuh Bayaran
Puspaga Pemalang Beraksi, Bimtek untuk Kader PPPA dalam Mencegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak  
Racun Kopi, Modus Dukun Pengganda Uang untuk Menghabisi Pasutri di Pemalang  
Rapat Paripurna DPRD Pemalang: 4 Raperda Disetujui Jadi Perda, Apa Saja
Aubade HUT RI ke-80 Pemalang dimeriahkan dengan penampilan spektakuler Mediva Candrika Mulia
Tidak Terima Diberitakan, Oknum Sekdes Bentean Banggai Laut Lecehkan Profesi Wartawan
Penanganan Kasus di Polsek Toroh Tuai Sorotan, Keluarga Pelapor Akan Lapor ke Propam

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:10 WIB

Terungkap! Kos-Kosan di Pemalang Marak Buat Prostitusi Online

Kamis, 21 Agustus 2025 - 11:20 WIB

Rapat Komisi C DPRD Surabaya Memanas, Advokat Senior Tuduh Putra Mahkota PT Darmo Permai Sewakan 100 Pembunuh Bayaran

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:56 WIB

Puspaga Pemalang Beraksi, Bimtek untuk Kader PPPA dalam Mencegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak  

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:40 WIB

Racun Kopi, Modus Dukun Pengganda Uang untuk Menghabisi Pasutri di Pemalang  

Rabu, 20 Agustus 2025 - 13:39 WIB

Rapat Paripurna DPRD Pemalang: 4 Raperda Disetujui Jadi Perda, Apa Saja

Berita Terbaru