Gadis Remaja 16 Tahun di Grobogan jadi Korban Rudapaksa Hingga Hamil 5 Bulan, Kini Keguguran

- Jurnalis

Senin, 14 Juli 2025 - 22:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, Jawa Tengah 14 Juli 2025

GROBOGAN,Mediaindonesiamaju.com – FA remaja 16 tahun warga Desa Genengsari Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan, mengalami keguguran setelah lebih dari lima bulan, mempertahankan kehamilan akibat perbutan cabul yang diduga dilakukan oleh dua orang oknum tetangganya sendiri.

Sebelumnya FA (16) pertama kali diketahui hamil oleh ibunya yang curiga, setelah putrinya sudah 2 bulan tidak mengalami Menstruasi. Atas kecurigaan tersebut, ia lantas menceritakan ke Sukarmin (46) suaminya dan meminta untuk segera dibawa ke bidan.
Dari hasil pemeriksaan bidan, FA (16) dinyatakan telah hamil dengan umur janin 14 Minggu.

Melihat hasil pemeriksaan yang menyatakan FA hamil, sontak kedua orang tuannya terkejut dan menanyakan ke FA siap yang telah tega berbuat kepadanya.

Baca Juga :  DPRD Klaten Dituding Lindungi Pelanggar Etik, Publik Kecewa dan Geram

” Setelah saya dan ibunya mengetahui dia hamil 14 Minggu, saya minta ke anak saya agar jujur menyampaikan siapa yang telah berbuat ke anak saya, ” ungkap Sukarmin. Senin, (14/07/2025).
Dengan tangisan tersedu, FA (16) mengaku telah dipaksa melayani nafsu bejat kedua oknum tetangganya. Dalam pengakuannya, pertama yang melakukan adalah inisial (GR ) pemuda setempat yang berstatus bujang. Kemudian masih dalam pengakuan FA (16) untuk yang kedua dilalukan oleh S (50) lelaki paruh baya yang tak jauh dari rumahnya. Peristiwa tersebut dialami FA (16) pada awal Februari 2025.

” Setelah mendengar pengakuan anak saya, benar-benar kaget saya pak. Meski anak saya sedikit menderita keterbelakangan mental, tapi saya percaya dan yakin yang dikatakan anak saya benar,” kembali kata Sukarmin.
Setelah mendengar semua pengakuan anaknya, Sukarmin (46) ayah FA berniat akan tetap merawat bayi yang dikandung anaknya hingga lahir. Namun takdir berkata lain, setelah kehamilan anaknya masuk ke usia 6 bulan malah terjadi keguguran.

Baca Juga :  Remaja Diduga Gelapkan Rp450 Juta untuk Judi Online dan Kekasih

Melihat penderitaan anaknya, keluarga Sukarmin yang didampingi oleh aktivis pemerhati rakyat kecil akan segera membuat ke Polisi.

” Menunggu si korban pulih dulu, baru nanti saya sebagai perwakilan keluarga korban akan membuat laporan Polisi, ” kata Satrio Lintang Nusantoro, aktivis pemerhati rakyat kecil.
Mereka berharap setelah ada laporan nanti, Polisi segera menindak lanjuti dengan menangkap kedua pelaku.

Rep_Pujiono

Berita Terkait

Komandan Kodaeral I Resmikan Pendopo Kencono, Ajak Forkopimda Asahan–Batu Bara–Tanjung Balai Jaga Sinergi Maritim
Pungli di Halaman Kantor Puspindes Pemalang, Siswa SMK 1 Dipungut Rp 2.000 untuk Parkir Motor  
Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri Soroti Dugaan Pelanggaran di First Club Entertainment Batam
Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  
Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak
Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   
Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  
Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:09 WIB

Komandan Kodaeral I Resmikan Pendopo Kencono, Ajak Forkopimda Asahan–Batu Bara–Tanjung Balai Jaga Sinergi Maritim

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:07 WIB

Pungli di Halaman Kantor Puspindes Pemalang, Siswa SMK 1 Dipungut Rp 2.000 untuk Parkir Motor  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri Soroti Dugaan Pelanggaran di First Club Entertainment Batam

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:16 WIB

Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak

Berita Terbaru