Kasus Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Oknum Polisi di Magelang Kembali Dibuka

- Jurnalis

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 14 February 2025

Magelang,Mediaindonesiamaju.com – Kasus dugaan penyalahgunaan wewenang yang melibatkan oknum polisi di Magelang kembali mencuat setelah mendapat perhatian publik. Kasus ini bermula dari laporan Vita Aryani, warga Karang Kidul, Kelurahan Rejowinangun Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, yang merasa dirugikan akibat dugaan penipuan dan penggelapan puluhan unit handphone oleh pasangan suami istri berinisial AB dan IW.

Kasus ini awalnya ditangani oleh Polsek Magelang Tengah sebelum dilimpahkan ke Sat Reskrim Polres Magelang Kota dan ditangani oleh Unit Resmob Polres Magelang Kota, yang beranggotakan lima personel, termasuk AIPTU TNF dan BRIPKA FA. Namun, secara mengejutkan, perkara tersebut dihentikan melalui Surat Pemberhentian Penyidikan Perkara (SP3) oleh oknum Resmob Polres Magelang Kota pada 17 Juli lalu.

Baca Juga :  Evaluasi Izin Operasional Pasar Malam Sei Bejangkar Terkait Dugaan Praktik Perjudian

Dalam upaya mencari pelaku yang melarikan diri ke Kalimantan, Vita mengaku dimintai uang sebesar Rp3,5 juta oleh seorang oknum polisi berinisial DR. Rinciannya, Rp1,5 juta diberikan secara tunai kepada AIPTU TNF, sementara Rp2 juta ditransfer ke rekening atas nama BRIPKA FNA. Meski uang tersebut telah dikembalikan, Vita tetap melaporkan tindakan tersebut ke Sentral Pelayanan Propam Polres Magelang Kota pada 15 Oktober 2018 dengan dugaan penyalahgunaan wewenang. Namun, setelah perkara ini ditangani oleh Propam Polda Jawa Tengah, kasus justru kembali dihentikan dengan diterbitkannya SP3.

Baca Juga :  Diiming-imingi Dinikahi, Diberi Mobil dan Rumah, Wanita di Demak Laporkan Kades ke Polisi Atas Dugaan Rudapaksa

 

Merasa tidak mendapatkan keadilan, Vita terus memperjuangkan kasusnya hingga viral di berbagai media sosial. Perjuangannya membuahkan hasil setelah Propam Polda Jawa Tengah akhirnya memanggilnya pada 15 Februari 2025 untuk membuka kembali kasus tersebut.

Oplus_0

“Kami hanya ingin kasus ini diproses sesuai hukum yang berlaku. Jika ada pelanggaran, pelaku harus bertanggung jawab. Saya sebagai korban sangat berharap agar perkara ini ditindaklanjuti, karena sudah jelas ada indikasi permainan hukum, penghilangan barang bukti, gratifikasi, manipulasi, bahkan kriminalisasi,” tegas Vita.

Masyarakat pun berharap agar kasus ini benar-benar dibuka kembali sebagai bentuk komitmen Polri dalam menegakkan hukum dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Rep_Latif

Berita Terkait

Dua Pengedar Sabu Asal Bengkulu Ditangkap di Lubuk Linggau, Polisi Sita 101 Gram Barang Bukti
Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak
Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang
Dugaan TPPU Proyek Dermaga Pelindo Lombok Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Soroti Prosedur yang Dianggap Tergesa-gesa
Dugaan Pengangsu Solar Subsidi di SPBU 43.576.15 Wonogiri, Oknum Diduga Terlibat
Formasi-KPM Demo DPRD Kampar, Desak Oknum Dewan P Dipecat: BK DPRD Komitmen Serius Selesaikan Persoalan
Heboh! Kapolri Dituding Permainkan Hukum di PN Jaksel, Wilson Lalengke: “Ini Sudah Bukan Negara Hukum, Tapi Negara Dagelan!”
Pembongkaran Paksa Aset KOPPSA-M oleh Oknum Diduga ‘Orderan’, Koperasi Desak Kapolda Riau Bertindak

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 08:36 WIB

Dua Pengedar Sabu Asal Bengkulu Ditangkap di Lubuk Linggau, Polisi Sita 101 Gram Barang Bukti

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:45 WIB

Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:42 WIB

Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:43 WIB

Dugaan TPPU Proyek Dermaga Pelindo Lombok Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Soroti Prosedur yang Dianggap Tergesa-gesa

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:02 WIB

Dugaan Pengangsu Solar Subsidi di SPBU 43.576.15 Wonogiri, Oknum Diduga Terlibat

Berita Terbaru