MIM, Jawa timur, 03 Juli 2025
Banyuwangi – Mediaindonesiamaju.com
Sebuah kapal motor penyeberangan (KMP) bernama Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025. Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk itu mengangkut 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta memuat 22 unit kendaraan yang sebagian besar adalah truk besar.
Menurut kronologi resmi, kapal lepas dari Pelabuhan Ketapang pada pukul 22.56 WIB. Sekitar pukul 00.16 WITA, kapal mengalami kebocoran di ruang mesin dan blackout total. Tak lama kemudian, kapal mulai miring dan terbalik hingga akhirnya tenggelam di perairan Cekik, dekat Gilimanuk.
Upaya Evakuasi dan Korban
Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polairud, KPLP, dan pihak ASDP segera diterjunkan untuk melakukan evakuasi. Hingga Kamis pagi:
4 orang ditemukan selamat, termasuk 1 kru kapal dan 3 penumpang.
4 jenazah berhasil ditemukan dan telah dievakuasi ke RS terdekat.
23 orang berhasil diselamatkan dalam kondisi lemas dan trauma.
38 orang masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian aktif.
Kondisi laut yang bergelombang tinggi—berkisar 1,7 hingga 2,5 meter—menjadi kendala besar dalam proses penyelamatan.
Nama Korban Selamat yang Telah Dikenal:
1. Sandi Wariyawan (Kepala Kamar Mesin)
2. Romi Alfa Hidayat
3. Manson
4. Saroji (ketiganya warga Blimbingsari, Banyuwangi)
Pernyataan Resmi dan Investigasi
Pihak Kesyahbandaran menyatakan bahwa sinyal darurat dari kapal diterima sekitar pukul 00.16 WITA melalui saluran VHF Channel 17. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kebocoran, namun dugaan awal mengarah pada kerusakan teknis di ruang mesin.
Tim KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) bersama Kementerian keuangan Perhubungan akan melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan penyebab pasti insiden ini. Pihak keluarga korban diminta untuk berkumpul di posko darurat yang telah disiapkan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk.
Penanganan Lanjutan
Bupati Banyuwangi dan Gubernur Bali menyatakan belasungkawa atas tragedi ini dan menginstruksikan penanganan cepat terhadap korban dan keluarganya. Bantuan logistik dan medis telah disalurkan, serta trauma healing akan diberikan kepada korban selamat.
Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan hoaks terkait kejadian ini dan mengikuti informasi resmi dari Basarnas atau otoritas-otoritas pelabuhan.
Red : Ima w