Kondisi Kuliner Alun-alun Pemalang Memprihatinkan, Butuh Penataan Kota 

- Jurnalis

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 22 AGUSTUS 2025

Pemalang,  – Mediaindonesiamaju.com Pada hari Jum’at, 22 Agustus 2025, Masyarakat Kabupaten Pemalang mengungkapkan keprihatinan terhadap budaya bersih dan keindahan kota yang seolah terabaikan, terutama di sekitar Alun-Alun Pemalang. Alun-alun yang menjadi pusat kegiatan dan berkumpulnya masyarakat, saat ini tampak tidak teratur dan kurang sedap dipandang, menyisakan kesan negatif bagi pengunjung, terutama bagi mereka yang berasal dari luar kota.

Terdapat pemandangan yang kurang menyenangkan di sekitar alun-alun yang dipenuhi dengan pedagang kuliner tidak teratur, menciptakan suasana yang mirip dengan pasar loak. Hal ini menjadi perhatian serius, apalagi Alun-Alun Pemalang merupakan pintu gerbang yang menyambut pengunjung yang hendak memasuki Kabupaten Pemalang.

 

“Bagaimana jika banyak orang dari luar kota ingin menikmati kuliner di sekitar alun-alun? Tak jarang mereka merasa bingung dan tidak tahu harus kemana,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Kondisi ini tentu saja dapat mempengaruhi citra kota Pemalang dan membuat pengunjung merasa tidak nyaman.

Warga berharap adanya seragam dalam pengelolaan gerobak dan lapak kuliner yang lebih teratur serta aturan yang jelas dan mengikat. “Kita menginginkan pembeli bebas duduk di mana saja, meski penjual tidak ada di situ, seperti konsep ‘Pujasera’ yang memudahkan pembeli,” tambah salah satu pelaku usaha yang juga tidak ingin diungkapkan identitasnya.

Baca Juga :  Tiga Mantan Petinggi BUMN Dituntut dalam Kasus Korupsi Proyek LRT Sumsel - Dirasa Terlalu Ringan.

 

Konsep Pujasera yang dimaksudkan oleh warga dan pelaku usaha adalah konsep pengelolaan kuliner yang lebih modern dan nyaman, di mana pengunjung dapat menikmati makanan dan minuman dengan suasana yang bersih dan nyaman. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan dan memberikan kenyamanan bagi warga Pemalang.

Sebagai langkah positif, Diskoperindag Kabupaten Pemalang telah memberikan dukungan berupa bantuan gerobak dan cat yang seragam untuk menciptakan keseragaman di kawasan tersebut. Namun, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan tata ruang dan estetika di Alun-Alun Pemalang agar dapat menciptakan lingkungan yang bersih, indah, dan nyaman bagi seluruh pengunjung.

 

Pemerintah Kabupaten Pemalang diharapkan dapat menindaklanjuti aspirasi masyarakat ini dengan melakukan perbaikan dan penataan ulang Alun-Alun Pemalang. Dengan demikian, Pemalang dapat menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan nyaman bagi pengunjung.

 

Dengan adanya perhatian dan kolaborasi antara Pemerintah dan Masyarakat, diharapkan Pemalang dapat menjadi kota yang lebih menarik dan bersih, sehingga mampu menarik perhatian wisatawan serta memberikan kenyamanan bagi warganya. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan Pemalang yang lebih baik.

Baca Juga :  Tradisi Bersih Sendang Kuryo dan Sedekah Bumi Warnai Kegiatan Warga Desa Tunggu, Grobogan

 

Dalam beberapa tahun terakhir, Pemalang telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan keindahan dan kebersihan kota. Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, Pemalang dapat menjadi contoh kota yang bersih, indah, dan nyaman bagi kota-kota lain di Indonesia.

 

Pemerintah Kabupaten Pemalang diharapkan dapat terus memperhatikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat dalam pembangunan kota. Dengan demikian, Pemalang dapat menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera, serta menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan domestik dan internasional.

 

Kita berharap bahwa Pemalang dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengelola keindahan dan kebersihan kota, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Dengan kerja sama dan partisipasi aktif dari semua pihak, Pemalang dapat menjadi kota yang lebih baik dan lebih nyaman bagi semua orang.

 

 

(Farras)

Berita Terkait

Warga Proto Kedungwuni Tuntut Reformasi Birokrasi, Desak Sekdes dan Kroninya Dipecat
Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel Ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan
Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III di Desa Wanarata, Dandim 0711 Pemalang Apresiasi Sinergitas Masyarakat  
Terungkap! Kos-Kosan di Pemalang Marak Buat Prostitusi Online
Rapat Komisi C DPRD Surabaya Memanas, Advokat Senior Tuduh Putra Mahkota PT Darmo Permai Sewakan 100 Pembunuh Bayaran
Puspaga Pemalang Beraksi, Bimtek untuk Kader PPPA dalam Mencegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak  
Racun Kopi, Modus Dukun Pengganda Uang untuk Menghabisi Pasutri di Pemalang  
Rapat Paripurna DPRD Pemalang: 4 Raperda Disetujui Jadi Perda, Apa Saja

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 13:42 WIB

Kondisi Kuliner Alun-alun Pemalang Memprihatinkan, Butuh Penataan Kota 

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:37 WIB

Warga Proto Kedungwuni Tuntut Reformasi Birokrasi, Desak Sekdes dan Kroninya Dipecat

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:03 WIB

Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel Ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 23:49 WIB

Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III di Desa Wanarata, Dandim 0711 Pemalang Apresiasi Sinergitas Masyarakat  

Kamis, 21 Agustus 2025 - 12:10 WIB

Terungkap! Kos-Kosan di Pemalang Marak Buat Prostitusi Online

Berita Terbaru