Kos-Kosan Per Jam di Botorejo Diduga Dijadikan Tempat Prostitusi, Warga Resah

- Jurnalis

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 25 Maret 2025

Demak,Mediaindonesiamaju.com – Di tengah bulan suci Ramadan, saat umat Muslim beribadah dengan khusyuk, praktik prostitusi justru semakin marak di wilayah hukum Demak. Salah satu yang menjadi sorotan adalah sebuah kos-kosan di Desa Botorejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, yang diduga digunakan sebagai tempat prostitusi terselubung.

Warga sekitar mulai resah dengan keberadaan kos-kosan ini, yang diketahui menerapkan sistem sewa per jam dengan tarif Rp30.000. Lebih mencurigakan lagi, di tempat tersebut terdapat mucikari yang selalu siap menawarkan wanita penghibur dengan tarif berkisar antara Rp200.000 hingga Rp400.000 per layanan.

Baca Juga :  Kejaksaan Negeri Demak Laksanakan Pelantikan dan Sertijab Kasi Intelijen

Berdasarkan hasil investigasi tim Media Indonesia Maju, seorang mucikari berinisial J mengonfirmasi bahwa kos-kosan tersebut memang digunakan untuk praktik prostitusi. Para wanita penghibur yang disediakan berasal dari berbagai kalangan, mulai dari wanita setengah baya (STW) hingga yang masih muda.

Masyarakat setempat berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas untuk menertibkan tempat tersebut. Pasalnya, selain merusak norma sosial dan moral, keberadaan praktik prostitusi ini juga dikhawatirkan menimbulkan dampak negatif lainnya bagi lingkungan sekitar.

Baca Juga :  Jelang Krui Pro WSL 2025, Polda Lampung dan Mabes Polri Gelar Risk Assessment di Pantai Tanjung Setia

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan prostitusi di kos-kosan tersebut. Namun, warga mendesak aparat hukum untuk segera melakukan razia dan menindak pihak-pihak yang terlibat dalam praktik ilegal ini.

 

Rep_Sultan

(Tim Liputan Media Indonesia Maju)

Berita Terkait

Stop Pers!!!!
Maraknya Peredaran Obat-obatan Golongan G di Brebes, Aliansi Masyarakat Tuntut Aparat Bertindak Tegas
Dua Pengedar Sabu Asal Bengkulu Ditangkap di Lubuk Linggau, Polisi Sita 101 Gram Barang Bukti
Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak
Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang
Dugaan TPPU Proyek Dermaga Pelindo Lombok Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Soroti Prosedur yang Dianggap Tergesa-gesa
Dugaan Pengangsu Solar Subsidi di SPBU 43.576.15 Wonogiri, Oknum Diduga Terlibat
Formasi-KPM Demo DPRD Kampar, Desak Oknum Dewan P Dipecat: BK DPRD Komitmen Serius Selesaikan Persoalan

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 23:26 WIB

Stop Pers!!!!

Senin, 7 Juli 2025 - 17:48 WIB

Maraknya Peredaran Obat-obatan Golongan G di Brebes, Aliansi Masyarakat Tuntut Aparat Bertindak Tegas

Senin, 7 Juli 2025 - 08:36 WIB

Dua Pengedar Sabu Asal Bengkulu Ditangkap di Lubuk Linggau, Polisi Sita 101 Gram Barang Bukti

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:45 WIB

Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:42 WIB

Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang

Berita Terbaru

Nasional

Stop Pers!!!!

Senin, 7 Jul 2025 - 23:26 WIB