Panen Kedua Tebu di Skema Agroforestry Perhutani KPH Purwodadi Capai 1.026 Ton

- Jurnalis

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 31 Mei 2025

Grobogan, PERHUTANI (30/05/2025) – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi kembali melaksanakan panen kedua program Agroforestry Tebu Mandiri (ATM) pada Kamis (29/05), yang berlangsung di petak 62F Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pekuwon, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bandung. Lahan seluas 9,3 hektare yang menjadi lokasi panen ini merupakan areal terbesar dalam skema ATM di wilayah tersebut.

Kegiatan panen dihadiri oleh Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata KPH Purwodadi, Kastur, yang mewakili Administratur, bersama jajaran Asper BKPH Bandung, Kepala Sub Seksi Kemitraan, perwakilan dari Pabrik Gula (PG) Rejo Agung Madiun, serta para pekerja lapangan.

Panen berlangsung lancar dan tertib, dengan hasil tebu langsung diangkut menggunakan truk resmi menuju PG Rejo Agung Madiun. Langkah ini merupakan bentuk komitmen Perhutani dalam menjaga mutu hasil panen serta memastikan efisiensi rantai pasok hingga ke industri hilir.

Baca Juga :  Yohanes dan Tim Pembasmi Mafia Tanah Kepresidenan Turun ke Talang Batu, Beri Dukungan Moril kepada Pemilik Tanah Ulayat Buay Mencurung

Petak 62F merupakan bagian dari total 17,1 hektare lahan ATM yang dikelola BKPH Bandung, bersama dua petak lainnya, yakni 47D dan 49B. Produksi pada panen kedua ini diproyeksikan mencapai 1.026 ton, mengalami peningkatan signifikan dari capaian panen pertama pada Agustus 2024 yang sebesar 935 ton.

“Kami bersyukur kegiatan panen hari ini berjalan lancar dan sesuai rencana. Ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara jajaran Perhutani, mitra petani, dan dukungan dari pihak pabrik gula. Kami akan terus mengawal proses produksi hingga tahap pengangkutan dan memastikan kualitas hasil panen tetap terjaga hingga ke pabrik,” ujar Kastur.

Pihak PG Rejo Agung Madiun juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini. “Kualitas tebu dari kawasan hutan sangat baik dan kompetitif. Dengan rendemen stabil di angka 16, pasokan dari lokasi ini sangat mendukung efisiensi dan kontinuitas proses produksi di pabrik kami,” ujar perwakilan pimpinan PG Rejo Agung.

Baca Juga :  Diduga Langgar SOP, Warga Penggaron Jadi Korban Penangkapan Aneh Satreskrim Polres Semarang

Dengan rendemen sebesar 16 dan produktivitas mencapai 60 ton per hektare, skema Agroforestry Tebu Mandiri yang dijalankan Perhutani dinilai mampu bersaing dalam tata kelola agroforestry berbasis kehutanan. Program ini tidak hanya menjadi sumber pendapatan tambahan bagi Perhutani, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan.

Perhutani KPH Purwodadi menyatakan komitmennya untuk terus mengembangkan model pemanfaatan hutan secara berkelanjutan melalui integrasi antara tanaman kehutanan dan pertanian, serta memperkuat sinergi dengan sektor industri sebagai mitra hilirisasi hasil produksi.

Rep_Pujiono

Berita Terkait

Pungli di Halaman Kantor Puspindes Pemalang, Siswa SMK 1 Dipungut Rp 2.000 untuk Parkir Motor  
Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri Soroti Dugaan Pelanggaran di First Club Entertainment Batam
Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  
Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak
Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   
Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  
Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  
Strategi Adaptif Pemalang Menghadapi Tekanan Fiskal: Kolaborasi Insan Pers, UMKM, dan DPRD Provinsi Jawa Tengah   

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:07 WIB

Pungli di Halaman Kantor Puspindes Pemalang, Siswa SMK 1 Dipungut Rp 2.000 untuk Parkir Motor  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri Soroti Dugaan Pelanggaran di First Club Entertainment Batam

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:16 WIB

Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   

Berita Terbaru