Pemkab Simalungun Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025

- Jurnalis

Senin, 2 Juni 2025 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Sumatra 02 Juni 2025

Simalungun,Mediaindonesiamaju.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila (Harlah) Tahun 2025, dipusatkan di lapangan Koramil 08/Bangun Jl. Asahan Nagori Pantoan Maju Kecamatan Siantar, Simalungun, Sumut, Senin (2/6/2025).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati, Benny Gusman Sinaga dan sebagai Komandan Upacara (Dan Up), Kapten Inf Bangsawan Harahap (Danramil 17 Sidamanik) dan Sebagai Perwira Upacara, Kapten Inf Rudianto (Pasi Pers Dim 0207/Sml).

Upacara peringatan Harlah Pancasila Tahun 2025 ini bertemakan “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih yang dilaksanakan oleh Purna Paskibraka Tahun 2024 Kabupaten Simalungun, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Dilanjutkan dengan hening cipta dipimpin oleh Irup, dirangkai dengan Pembacaan Teks Pancasila, kemudian Pembacaan Pembukaan UUD Tahun 1945 dilaksankan oleh Irene Natalina Sebayang.

Peserta upacara terdiri dari barisan TNI, Polri, Pangulu, Satpol PP, BPBD, ASN, THM, Pramuka, Pelajar dan dihadiri oleh Forkopimda, Sekda, staf ahli Bupati, asisten, pimpinan perangkat daerah, Danramil se Kodim 0207/Sml, Ketua KPU dan Kepala BNN Simalungun.

Selain itu, tampak juga hadir Staf Ahli PKK Simalungun, Ny Rospita Benny Gusman Sinaga bersama pengurus TP PKK Simalungun, Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Simalungun, OKP, tokoh adat dan undangan lainnya.

Baca Juga :  Mediasi Ketiga Dugaan Penipuan Tenaga Kerja di Grobogan Buntu, Kasus Berlanjut

Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Yudian Wahyudi dalam pidato tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga.

Wakil Bupati menyampaikan, Pancasila bukan sekedar dokumen history dan teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur.

Untuk itu mari kita merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Pancasila mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda.

Dalam konteks pembangunan nasional, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas, menuju Indonesia emas 1945. Salah satu yang paling fundamental dalam asta cita adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.

Memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan bahwa, pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan Sosial.

Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap Pancasila pun semakin nyata. Oleh karena itu melalui Asta Cita kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan, dari pendidikan, birokrasi, ekonomi hingga ruang ruang digital.

Baca Juga :  Ratusan Warga Desa SembungHarjo Tanami Jalan dengan Pisang dan Tabur Ikan Sebagai Bentuk Kekecewaan

Sebagai BPIP, kita terus berkomitmen menghadirkan berbagai program strategis, dari pembinaan ideologi di lingkungan pendidikan, pelatihan ASN dan aparat negara, penguatan kurikulum Pancasila, hingga kolaborasi lintas sektor untuk mengarusutamakan Pancasila diberbagai lapisan masyarakat.

Semua ini bertujuan agar Pancasila tidak hanya dihafal, tetapi dihidupi dan dijalankan dalam tindakan nyata. Kita ingin Indonesia yang maju bukan hanya secara teknologi, tetapi juga secara moral dan berkeadilan.

Kita ingin Indonesia yang dihormati bukan hanya karena kekuatan ekonomi, tetapi karena keluhuran budinya dan kebijaksanaan rakyatnya. Peringatan Hari Lahir Pencasila harus menjadi pengingat bahwa masa depan berada ditangan kita.

Jika ingin mewujudkan Indonesia Raya, tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan. Mari kita terus bergotong royong menjaga persatuan, menghargai perbedaan dan menanamkan Pancasila dalam setiap aspek kehidupan.

Reporter; Erika manik

Berita Terkait

Skandal Anggaran DLH Tangerang: Aktivis Bongkar “Proyek Hantu” PSEL
Warga Proto Protes, Tak Diberi Akses LPJ Dana Desa – Camat Masyarakat Tidak Boleh Meminta SPJ Dana Desa Udah Aturan PMD.
Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Dana Pendidikan: Polemik Pemalang Inspiring Teacher 2025
Wartawan MNC Portal Jadi Korban Pembacokan di Grobogan, Polisi Turun Tangan
Dandim Pemalang Berpartisipasi dalam Upacara Penurunan Sang Merah Putih HUT ke-80 RI 
Komandan Kodim 0711 Pemalang Hadiri Upacara Peringatan ke-80 Tahun Kemerdekaan RI
Kasus Investasi Rp120 Juta di Rembang Diduga Dipaksakan Jadi Pidana, Kuasa Hukum Terlapor Minta KPK Turun Tangan
Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Kodim Pemalang Gelar Upacara dan Doa Bersama untuk Negeri

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 08:06 WIB

Skandal Anggaran DLH Tangerang: Aktivis Bongkar “Proyek Hantu” PSEL

Senin, 18 Agustus 2025 - 07:44 WIB

Warga Proto Protes, Tak Diberi Akses LPJ Dana Desa – Camat Masyarakat Tidak Boleh Meminta SPJ Dana Desa Udah Aturan PMD.

Senin, 18 Agustus 2025 - 00:29 WIB

Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Dana Pendidikan: Polemik Pemalang Inspiring Teacher 2025

Minggu, 17 Agustus 2025 - 23:27 WIB

Wartawan MNC Portal Jadi Korban Pembacokan di Grobogan, Polisi Turun Tangan

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:43 WIB

Dandim Pemalang Berpartisipasi dalam Upacara Penurunan Sang Merah Putih HUT ke-80 RI 

Berita Terbaru