Polda Jateng Berhasil Ringkus Residivis Penadahan di Blora, Tipu Korban Hingga Ratusan Juta Rupiah

- Jurnalis

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM Jawa Tengah 18 Mei 2025

Blora, Jawa Tengah – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah berhasil mengungkap kasus penipuan dan penggelapan dengan modus penjualan solar industri fiktif. Dua orang tersangka yang merupakan residivis dalam kasus penadahan barang hasil kejahatan berhasil diringkus. Keduanya berasal dari Kabupaten Blora, daerah yang dikenal sebagai penghasil kayu jati terbaik di dunia.

 

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/85/V/2025/SPKT/POLDA JATENG tanggal 11 Mei 2025, dua tersangka yakni MNJ (44), warga Desa Wantilgung, Kecamatan Ngawen, dan WP (45), seorang guru yang tinggal di Dukuh Genengan, Desa Ketileng, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam operasi Aman Candi 2025.

 

Korban dalam kasus ini adalah WNT (46), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Blora. Sementara itu, dua orang saksi yakni DRN (45) dari Kabupaten Klaten dan SKM (58), seorang purnawirawan TNI asal Tempurejo, Blora, turut memberikan keterangan dalam proses penyelidikan.

Baca Juga :  Kejaksaan Agung dan Komnas HAM Perkuat Sinergi Penegakan Hak Asasi Manusia

 

Kasus bermula pada Agustus 2022, ketika MNJ menawarkan kepada WNT solar industri melalui perusahaan fiktif bernama PT. TPE. MNJ mengklaim sebagai humas PT. TPE dengan gaji Rp7 juta per bulan, dan menyebut bahwa perusahaan tersebut dikelola oleh kerabat pejabat kepolisian.

 

Tertarik dengan tawaran tersebut, WNT diminta untuk melakukan deposit agar pengiriman solar industri dapat diprioritaskan. WNT kemudian mentransfer uang kepada MNJ dan WP dengan total mencapai Rp333.415.000, disertai bukti berupa rekening koran dan surat perjanjian. Namun, hingga waktu yang dijanjikan, tidak ada pengiriman solar dari PT. TPE.

 

Diketahui, gudang PT. TPE bahkan telah berhenti beroperasi sejak Juli 2022. Meski demikian, MNJ dan WP tetap meyakinkan korban untuk menyetor uang dengan janji pengiriman solar yang tak kunjung datang.

Baca Juga :  Terciduk Sedang Bongkar BBM Ilegal Ini Pernyataan Supir Langsir Dadang Manager SPBU

 

“Modus pelaku adalah menggunakan rangkaian kata bohong dan keadaan palsu untuk menguntungkan diri sendiri dengan meminta uang kepada korban untuk suatu barang yang ternyata tidak ada,” ungkap isi laporan Ditreskrimum Polda Jateng.

 

Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain tiga lembar surat perjanjian kerjasama bertanggal 12 Agustus, 14 September, dan 31 Oktober 2022, dua lembar laporan transaksi finansial atas nama WNT, serta empat lembar catatan retribusi parkir.

 

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan/atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan.

 

Perkara ini terjadi di Dukuh Sukolilo, Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. Saat ini, Polda Jateng tengah melengkapi administrasi penyidikan (Mindik) dan melanjutkan proses penyidikan secara menyeluruh.

Rep_ Latif

Berita Terkait

Dua Pengedar Sabu Asal Bengkulu Ditangkap di Lubuk Linggau, Polisi Sita 101 Gram Barang Bukti
Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak
Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang
Dugaan TPPU Proyek Dermaga Pelindo Lombok Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Soroti Prosedur yang Dianggap Tergesa-gesa
Dugaan Pengangsu Solar Subsidi di SPBU 43.576.15 Wonogiri, Oknum Diduga Terlibat
Formasi-KPM Demo DPRD Kampar, Desak Oknum Dewan P Dipecat: BK DPRD Komitmen Serius Selesaikan Persoalan
Heboh! Kapolri Dituding Permainkan Hukum di PN Jaksel, Wilson Lalengke: “Ini Sudah Bukan Negara Hukum, Tapi Negara Dagelan!”
Pembongkaran Paksa Aset KOPPSA-M oleh Oknum Diduga ‘Orderan’, Koperasi Desak Kapolda Riau Bertindak

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 08:36 WIB

Dua Pengedar Sabu Asal Bengkulu Ditangkap di Lubuk Linggau, Polisi Sita 101 Gram Barang Bukti

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:45 WIB

Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:42 WIB

Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:43 WIB

Dugaan TPPU Proyek Dermaga Pelindo Lombok Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Soroti Prosedur yang Dianggap Tergesa-gesa

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:02 WIB

Dugaan Pengangsu Solar Subsidi di SPBU 43.576.15 Wonogiri, Oknum Diduga Terlibat

Berita Terbaru