Polres Lubuk Linggau Tangkap Pemuda Pemilik Sabu dalam Operasi Pekat Musi 2025

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025 - 18:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Sumatra Selatan 06 Maret 2025

Lubuk Linggau – Satuan Reserse Narkotika Polres Lubuk Linggau kembali mencatat keberhasilan dalam Operasi Pekat Musi 2025. Seorang pemuda berinisial MAA (20), warga Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuk Linggau, diamankan pada Rabu (5/3/2025) karena diduga memiliki narkotika jenis sabu.

Kasat Resnarkoba Polres Lubuk Linggau, AKP Nopera Enam Jaya Putra, mengungkapkan bahwa penangkapan tersangka bermula dari laporan masyarakat. Sekitar pukul 17.00 WIB, tim kepolisian melakukan penyergapan di Jalan Hujan Gerimis, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II.

Baca Juga :  Diduga Alami Malpraktik, Orang Tua Rafandra Astaguna Resmi Laporkan RS KSH ke Polresta Pati

“Dari hasil penggeledahan, ditemukan satu plastik klip berisi kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat kotor 1,23 gram. Barang bukti tersebut disimpan tersangka di kantong celana sebelah kiri bagian depan,” ujar AKP Nopera.

Atas perbuatannya, MAA dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengatur sanksi bagi pelaku peredaran dan kepemilikan narkotika golongan I tanpa izin.

Baca Juga :  Peredaran Pil Koplo di Jakarta Utara Merasa Kebal Hukum Diduga Dibackup Romli

Saat ini, tersangka dan barang bukti telah diamankan di Polres Lubuk Linggau untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Operasi Pekat Musi 2025 sendiri merupakan upaya kepolisian dalam menekan peredaran narkoba di wilayah Lubuk Linggau, guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bersih dari penyalahgunaan narkotika.

Rep_Fq

Berita Terkait

Perhutani Tingkatkan Optimalisasi Lahan Hutan Melalui Agroforestry Tebu di BKPH Bandung
Grebeg Besar Demak Disorot: Tradisi Budaya Jadi Ajang Bisnis, Muncul Even Kembar Picu Kontroversi
Polemik Pasar Rakyat Jogoloyo: Karangan Bunga Ketua DPRD Demak Picu Kontroversi
Tri Septa Bayu Anggara Oknum Pimpinan Media Online di Rembang Diduga Tipu Sejumlah Rekan, Dilaporkan ke Polisi
Misteri di Tengah Sawah: Petani Ambarawa Temukan Wanita Meninggal di Gubug Jelang Panen
Cegah Premanisme dan Perilaku Menyimpang Remaja, Kapolres Semarang AKBP Ratna Sambangi Desa Tolokan
Pemkab Simalungun Gelar Perayaan Paskah Oikumene Bersama Masyarakat Tahun 2025
KEGIATAN RESES YOHANES DI KARANGRAYUNG DIDUGA LANGGAR ATURAN TENTANG NETRALITAS APARAT DESA DAN PENGGUNAAN FASILITAS PEMERINTAH

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 09:19 WIB

Perhutani Tingkatkan Optimalisasi Lahan Hutan Melalui Agroforestry Tebu di BKPH Bandung

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:29 WIB

Grebeg Besar Demak Disorot: Tradisi Budaya Jadi Ajang Bisnis, Muncul Even Kembar Picu Kontroversi

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:21 WIB

Polemik Pasar Rakyat Jogoloyo: Karangan Bunga Ketua DPRD Demak Picu Kontroversi

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:55 WIB

Tri Septa Bayu Anggara Oknum Pimpinan Media Online di Rembang Diduga Tipu Sejumlah Rekan, Dilaporkan ke Polisi

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:23 WIB

Misteri di Tengah Sawah: Petani Ambarawa Temukan Wanita Meninggal di Gubug Jelang Panen

Berita Terbaru