Proyek Siluman Peningkatan Lapangan Desa Bakung Diduga Membahayakan Pengguna Jalan

- Jurnalis

Rabu, 19 Februari 2025 - 22:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

MIM, JAWA TENGAH, 19 FEBRUARI 2025

Demak, 19 Februari 2025 – mediaindonesiamaju.com Proyek peningkatan lapangan yang sedang berlangsung di Desa Bakung, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, semakin menjadi sorotan masyarakat setempat. Pasalnya, proyek yang tidak diketahui tujuannya ini diduga membahayakan pengguna jalan, terutama di Jalan Raya Arah Demak – Jepara, tepatnya di Desa Bakung.

Warga setempat mengungkapkan kekhawatirannya terkait keberadaan proyek tersebut. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, “Tanah gedibal dari proyek ini membahayakan pengguna jalan. Banyak yang jatuh karena saat hujan, jalan menjadi licin dan sangat berbahaya. Terlebih, banyaknya kendaraan dump truck besar yang keluar-masuk proyek menyebabkan kemacetan panjang, terutama pada jam pulang dan berangkat kerja, bersamaan dengan anak sekolah.”

Baca Juga :  Ayah Tiri di Demak Cabuli Anak di Bawah Umur, Terungkap Usai Korban Melahirkan

 

 

Warga lain yang juga tak ingin menyebutkan identitasnya mengungkapkan, “Memang sudah ada yang membersihkan jalan dari tanah yang jatuh, namun tidak sepenuhnya bersih. Saat hujan, kecelakaan sering terjadi karena jalan menjadi licin. Saya juga tidak tahu proyek ini untuk apa dan mau dibuat apa.”

Menanggapi hal ini, tim media Indonesia Maju melakukan konfirmasi langsung kepada pekerja yang ada di lokasi proyek. Salah seorang pekerja yang juga enggan disebutkan namanya menyatakan, “Saya juga tidak tahu ini proyek apa, saya hanya tahu bahwa ini adalah proyek peningkatan lapangan Desa Bakung. Sementara tanah yang diambil dari dump truck besar itu berasal dari kerukan tanah di sungai arah Wedung.”

Baca Juga :  Aparat Terkesan Tutup Mata Judi Togel Demak Masih MerajaLela

Sampai berita ini diterbitkan, pihak yang bertanggung jawab atas proyek ini belum memberikan keterangan resmi. Hal yang menjadi perhatian adalah tidak adanya papan nama proyek di lokasi, sehingga masyarakat sekitar tidak tahu tujuan dan manfaat proyek tersebut.

Pihak terkait diharapkan segera memberikan penjelasan kepada masyarakat dan mengatasi potensi bahaya yang dapat ditimbulkan dari proyek ini demi keselamatan pengguna jalan.

Red / Latif

Berita Terkait

Polres Blora Tangkap Tiga Pelaku Curanmor di 10 TKP, Warga Apresiasi Kinerja Polisi
Ratusan Warga Karanganyar Terancam Alihkan Layanan Air dari PAMSIMAS ke PDAM
Dua Pemuda Panca Jaya Ditangkap Polisi karena Miliki Sabu
Diduga Tak Fair, Rinduwan dan Pendukungnya Tolak Hasil Konfercab GP Ansor Grobogan
Media Indonesia Maju Berperan dalam Reuni Akbar Abeturen SPG/KPG Negeri Amuntai
GEGER WARGA JAMBI! MENGADU: DUA OKNUM POLISI POLRES MUARO BUNGO DIDUGA INTIMIDASI, PAKSA TANDATANGAN, DAN SEBABKAN SEORANG IBU STROKE DI TEMPAT
Kadivhubinter Polri Resmi Buka Latihan Pra Penugasan Satgas FPU 7 MINUSCA
Proyek Rabat Beton di Desa Kenteng Sari Diduga Bermasalah, Warga Pertanyakan Kualitas dan Transparansi Anggaran

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 10:18 WIB

Polres Blora Tangkap Tiga Pelaku Curanmor di 10 TKP, Warga Apresiasi Kinerja Polisi

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:45 WIB

Ratusan Warga Karanganyar Terancam Alihkan Layanan Air dari PAMSIMAS ke PDAM

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:18 WIB

Dua Pemuda Panca Jaya Ditangkap Polisi karena Miliki Sabu

Minggu, 27 April 2025 - 14:57 WIB

Diduga Tak Fair, Rinduwan dan Pendukungnya Tolak Hasil Konfercab GP Ansor Grobogan

Minggu, 27 April 2025 - 08:50 WIB

Media Indonesia Maju Berperan dalam Reuni Akbar Abeturen SPG/KPG Negeri Amuntai

Berita Terbaru