Diduga Mengaku Sebagai Hendra Putra Wijaya Mengaku Pemilik PT Riska Perdana ,Berhasil Tipu Daya Seorang Wanita Di Sragen.

- Jurnalis

Senin, 23 Desember 2024 - 07:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 23 Desember 2024

Sragen , Mediaindonesiamaju.com – Berawal berkenalan di medsos korban mengaku Bernama Hendra Putra Wijaya sebagai pemilik PT Riska Perdana  tersebut dengan bujuk rayunya kepada F , janji ingin di nikahi dan akan menjamin kebutuhan hidup,F (Korban) akhirnya tergoda .

Hendra Putra Wijaya yang mengaku orang solo yang ternyata bernama bernama Didik Siswanto, sragen ,akhirnya mengajak F tinggal bersama di rumah kos depan SMA Sragen .

Selama dirumah kos F merasa sudah banyak kejanggalan,mulai dari uang saku dan bekalnya di minta ,kemudian tidak di perbolehkan keluar dari rumah kosan tersebut .

Baca Juga :  Penghinaan dan Intimidasi terhadap Wartawan di Sekadau Diduga Terkait Aktivitas PETI, Aktivis Pers Desak Penegakan Hukum Tegas

“Iya mas,awal kenalan saya dari media sosial ,karena saya terus di rayu untuk ketemuan ,akhirnya kita bertemu,dan saya di janjikan akan di nikahi ,dan akan di jamin kehidupannya ,kemudian saya di taruh di sebuah rumah kos di depan SMA Sragen .” Keterangan F (23/12/24)

“Anehnya uang saku dan bekal saya di mintak semua ,dan saya tidak diperbolehkan keluar dari rumah kos tersebut, sehingga saya tidak bisa kemana mana ,dan merasa di jadikan budak sex saja,akhirnya saya mendapatkan kesempatan untuk kabur , kemudian melaporkan kejadian yang saya alami ke polres Sragen.”Tambahnya.

Baca Juga :  Tim Dokkes Polres Simalungun Berikan Pelayanan Kesehatan kepada Korban Banjir di Parapat, Pastikan Kesehatan Warga Terjaga, Dorong Percepatan Pemulihan

Setelah F merasa dirinya hanya dijadikan budak sex oleh DS ,F akhirnya mulai memberontak ,dan terjadilah penganiayaan yang di lakukan oleh DS.

Karena merasa tertipu dan dirugikan F akhirnya pada tanggal 14 Agustus 2024 ,mengadukan apa yang di alaminya ke polres sragen .

Hingga kini korban F mengalami trauma psikis dan sempat di rawat inap di salah satu Rumah Sakit .

Dari keterangan polres sragen ,hingga kini proses masih dalam pemanggilan teradu ,dan hingga kini teradu belum mendatangi panggilan dari polres sragen.

Hingga Berita ini Tayang,Masih membutuhkan Konfirmasi dari pihak terkait.

Berita Terkait

Stop Pers!!!!
Maraknya Peredaran Obat-obatan Golongan G di Brebes, Aliansi Masyarakat Tuntut Aparat Bertindak Tegas
Dua Pengedar Sabu Asal Bengkulu Ditangkap di Lubuk Linggau, Polisi Sita 101 Gram Barang Bukti
Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak
Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang
Dugaan TPPU Proyek Dermaga Pelindo Lombok Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Soroti Prosedur yang Dianggap Tergesa-gesa
Dugaan Pengangsu Solar Subsidi di SPBU 43.576.15 Wonogiri, Oknum Diduga Terlibat
Formasi-KPM Demo DPRD Kampar, Desak Oknum Dewan P Dipecat: BK DPRD Komitmen Serius Selesaikan Persoalan

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 23:26 WIB

Stop Pers!!!!

Senin, 7 Juli 2025 - 17:48 WIB

Maraknya Peredaran Obat-obatan Golongan G di Brebes, Aliansi Masyarakat Tuntut Aparat Bertindak Tegas

Senin, 7 Juli 2025 - 08:36 WIB

Dua Pengedar Sabu Asal Bengkulu Ditangkap di Lubuk Linggau, Polisi Sita 101 Gram Barang Bukti

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:45 WIB

Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:42 WIB

Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang

Berita Terbaru

Nasional

Stop Pers!!!!

Senin, 7 Jul 2025 - 23:26 WIB