MIM, JAWA TWNGAH, 16 OKTOBER 2025
Pemalang, — Mediaindonesiamaju.com Dinamika kebijakan fiskal di tingkat nasional yang diperkirakan akan mengurangi dana transfer ke daerah pada tahun 2026 menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, khususnya di wilayah Pemalang.
Dalam sebuah forum reses yang diadakan di Kecamatan Taman, Rabu (15/10/2025), Anggota Komisi B DPRD Jateng Harun Abdul Khafizh mendorong sebuah strategi adaptif yang melibatkan kolaborasi erat antara legislatif, media, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pertemuan yang dihadiri oleh narasumber Intan Hidayat (Media Warta Nasional) dan puluhan perwakilan pers serta UMKM ini bertujuan untuk menguatkan implementasi Peraturan Daerah (Perda) seraya mencari solusi kreatif. Harun menegaskan, pemotongan dana pusat bukanlah akhir, melainkan awal bagi daerah untuk lebih mandiri secara finansial.
“Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk lebih kreatif dan proaktif. Keterbatasan anggaran seharusnya menjadi pemicu untuk mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita,” jelas Harun dari Fraksi Partai Golkar. Salah satu sektor yang diyakini memiliki potensi besar adalah pariwisata desa, yang menurutnya dapat mendatangkan pemasukan signifikan sekaligus menyejahterakan masyarakat.
Selain itu, Harun menekankan peran vital media sebagai mitra strategis pemerintah. Ia mengajak insan pers untuk tidak hanya sekadar meliput, tetapi juga menjadi agen promosi yang bertanggung jawab, membantu menciptakan iklim investasi yang sehat dan kondusif bagi Jawa Tengah.
Namun, dialog ini juga membuka ruang bagi kritik konstruktif. Agus Pratikno dari Radar Tegal menyoroti aspek kesejahteraan insan pers. Menurutnya, pelibatan media harus lebih dari sekadar urusan pemberitaan. Ada kebutuhan untuk meningkatkan taraf hidup jurnalis agar mereka dapat menjalankan peran kontrol sosial dengan lebih optimal.
Menanggapi hal tersebut, Harun menegaskan bahwa Komisi B DPRD akan terus memfokuskan dukungan pada sektor-sektor ekonomi yang terbukti tangguh, seperti pertanian, UMKM, dan pariwisata, sebagai penopang perekonomian daerah.
Ia percaya bahwa dengan semangat gotong royong dan sinergi, Dapil XIII akan mampu mempertahankan stabilitas ekonomi dan melanjutkan pembangunan.
Rep : Farras