TNI-Polri Evakuasi Nenek Sakit Gunakan Getek

- Jurnalis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 08 februari 2025

Demak,Mediaindonesiamaju.com – Dalam menghadapi bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah, TNI-Polri kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terkena dampak. Salah satu contoh nyata adalah evakuasi Mbah Sopiah, seorang nenek berusia 60 tahun yang mengalami sakit dan tidak dapat berjalan.

Mbah Sopiah, warga Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, telah terjebak di rumahnya selama 5 hari akibat banjir yang menggenangi rumahnya. Kondisi kesehatannya yang memburuk dan tidak dapat berjalan membuatnya membutuhkan bantuan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga :  Penertiban PKL oleh Satpol PP Blora Jadi Sorotan, Publik Pertanyakan Konsistensi Penegakan Aturan

Bhabinkamtibmas Desa Prampelan, Polsek Sayung, Polres Demak, Bripka Rahayu Widodo, langsung mengambil tindakan setelah menerima informasi tentang kondisi Mbah Sopiah. Bersama dengan Bhabinsa dan BPBD, Rahayu Widodo melakukan evakuasi Mbah Sopiah menggunakan getek.

“Kami melakukan evakuasi dengan peralatan seadanya, dan Alhamdulillah, evakuasi berjalan lancar. Mbah Sopiah dievakuasi karena sakit dan tidak bisa berjalan, sehingga harus dibantu orang lain.” kata Rahayu Widodo.

Rahayu Widodo menambahkan bahwa evakuasi ini merupakan bagian dari kewajiban Polri untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

Baca Juga :  INSIDEN LEDAKAN PEMUSNAHAN AMUNISI TIDAK LAYAK PAKAI DI PANTAI CIBALONG, KAB. GARUT - JAWA BARAT

“Ini sudah menjadi bagian dari Polri untuk dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” jelasnya.

Banjir yang melanda Kabupaten Demak disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan naiknya air rob. Banjir ini telah menggenangi beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Sayung dan Desa Prampelan.

Rahayu Widodo berharap bahwa banjir segera surut dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.

“Semoga banjir segera surut dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa,” pungkasnya.

Rep_Sunarko

Berita Terkait

Grebeg Besar Demak Disorot: Tradisi Budaya Jadi Ajang Bisnis, Muncul Even Kembar Picu Kontroversi
Polemik Pasar Rakyat Jogoloyo: Karangan Bunga Ketua DPRD Demak Picu Kontroversi
Tri Septa Bayu Anggara Oknum Pimpinan Media Online di Rembang Diduga Tipu Sejumlah Rekan, Dilaporkan ke Polisi
Misteri di Tengah Sawah: Petani Ambarawa Temukan Wanita Meninggal di Gubug Jelang Panen
Cegah Premanisme dan Perilaku Menyimpang Remaja, Kapolres Semarang AKBP Ratna Sambangi Desa Tolokan
Pemkab Simalungun Gelar Perayaan Paskah Oikumene Bersama Masyarakat Tahun 2025
KEGIATAN RESES YOHANES DI KARANGRAYUNG DIDUGA LANGGAR ATURAN TENTANG NETRALITAS APARAT DESA DAN PENGGUNAAN FASILITAS PEMERINTAH
Bupati Simalungun Terima Penghargaan Sahabat Pers Indonesia dari SMSI

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:29 WIB

Grebeg Besar Demak Disorot: Tradisi Budaya Jadi Ajang Bisnis, Muncul Even Kembar Picu Kontroversi

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:21 WIB

Polemik Pasar Rakyat Jogoloyo: Karangan Bunga Ketua DPRD Demak Picu Kontroversi

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:55 WIB

Tri Septa Bayu Anggara Oknum Pimpinan Media Online di Rembang Diduga Tipu Sejumlah Rekan, Dilaporkan ke Polisi

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:23 WIB

Misteri di Tengah Sawah: Petani Ambarawa Temukan Wanita Meninggal di Gubug Jelang Panen

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:18 WIB

Cegah Premanisme dan Perilaku Menyimpang Remaja, Kapolres Semarang AKBP Ratna Sambangi Desa Tolokan

Berita Terbaru