MIM, JAWA TENGAH, 22 MEI 2025
Rembang – Mediaindonediamaju.com Seorang pria yang mengaku sebagai pimpinan salah satu media online di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, diduga melakukan penipuan terhadap beberapa orang rekannya. Pria yang dikenal dengan sapaan Bayu ini, merupakan pimpinan media sinergimitrapolisi.com dan kini tengah menjadi sorotan akibat dugaan penipuan yang merugikan korban hingga puluhan juta rupiah.
Dalam menjalankan aksinya, Bayu dikenal kerap menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dan tampil sebagai sosok yang baik. Namun, sikap itu diduga hanya kamuflase untuk mengelabui calon korbannya. Beberapa korban mengaku telah ditipu dengan modus peminjaman uang disertai janji pembagian hasil dari usaha yang tidak pernah terealisasi.
Mario, salah satu korban, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Bayu. Ia mengaku telah memberikan pinjaman sebesar Rp40 juta kepada Bayu dengan kesepakatan pembagian hasil usaha. Namun, bukannya mendapatkan keuntungan, Bayu justru menghilang tanpa kabar.
“Empat puluh juta bukan jumlah yang kecil bagi saya. Jangankan untung, uang pokoknya saja tidak kembali. Saat dihubungi lewat WhatsApp, dia tidak pernah merespons,” ujar Mario, geram.
Merasa ditipu dan komunikasi semakin buntu, Mario bersama rekan-rekannya mencoba memberitakan persoalan ini melalui media. Namun, Bayu malah melaporkan balik salah satu media tersebut dengan tuduhan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE.
Salah satu korban lainnya juga mengungkapkan keprihatinannya. “Saya malu, masak iya pimpinan media yang punya hutang malah menyerang media yang mengungkapkan kebenaran? Ini bukan dugaan lagi, ada bukti tertulis dan siap dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Mario menambahkan, pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Polres Rembang dan berharap Bayu segera memberikan klarifikasi serta menyelesaikan persoalan ini secara baik-baik.
Hingga berita ini diturunkan, Tri Septa Bayu Anggara belum dapat dihubungi untuk dimintai klarifikasi. Tim redaksi juga berharap Bayu memberikan tanggapan agar nama baik profesi jurnalis tidak tercoreng akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Rep : Latif