Viral Dugaan Adanya Malpraktek Di RS KSH Pati – Akhirnya Buka Suara

- Jurnalis

Sabtu, 12 April 2025 - 09:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 12 April 2025

Pati,Mediaindonesiamaju.com – Kehilangan buah hati menjadi duka mendalam bagi pasangan Rini dan Bambang. Anak mereka meninggal dunia usai menjalani perawatan di RS Keluarga Sehat (KSH) Pati. Pihak keluarga menilai ada tindakan tidak profesional dalam proses penanganan medis di rumah sakit tersebut.

Menurut keterangan keluarga, sebelum meninggal dunia, anak mereka mengalami badan panas dan kejang-kejang. Saat itu, seorang perawat diduga menekan dada korban dengan kedua tangan, tindakan yang dinilai tidak sesuai prosedur hingga akhirnya sang anak meninggal dunia beberapa saat kemudian.

Merasa ada dugaan malpraktik, keluarga pun melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Selain itu, mereka juga mengaku mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari pihak rumah sakit saat hendak membawa pulang jenazah.(25,03,25)

“Kami diminta melunasi biaya, bahkan dibentak-bentak, hingga akhirnya diminta memberikan jaminan. Karena tidak punya uang, kami titipkan sepeda motor sebagai jaminan,” ujar Ika, kakak dari ibu korban, yang turut mendampingi proses mediasi bersama tim dari LSM MPK dan LSBHI Bima Sakti.

Baca Juga :  Polsek Tanah Jawa Resor Simalungun Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas, Pasang Baliho di Daerah Rawan Kecelakaan

Menanggapi viralnya kabar dugaan malpraktik ini, pihak RS KSH memberikan klarifikasi pada 11 April. Ahmad Roihan, Kepala Divisi Duty RD KSH, menyatakan bahwa pelayanan terhadap pasien telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Sejak pasien datang hingga proses kepulangannya, kami telah memberikan pelayanan terbaik sesuai SOP. Kami juga membuka komunikasi dengan pihak keluarga dan siap menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan,” jelas Roihan.

Terkait dengan sepeda motor yang dijadikan jaminan, pihak rumah sakit mengklaim hal itu merupakan itikad baik dari keluarga. “Kalau pihak keluarga ingin mengambil motor tersebut, silakan saja, yang penting ada tanda pengenal,” tambahnya.

Baca Juga :  Diduga Lakukan Body Shaming dan Tuduhan Tak Berdasar, Oknum Guru SMAN 1 Grobogan Dikecam Keluarga Siswa

Roihan juga menyebutkan bahwa rumah sakit telah menawarkan solusi terkait tunggakan biaya sebesar Rp15 juta. “Kami sudah menawarkan skema pembayaran dengan cara diangsur dan siap duduk bersama untuk pembaruan surat pengakuan utang. Kalau keluarga ingin mengajukan keringanan, tentu ada prosedurnya,” jelasnya.

Hingga saat ini, pihak keluarga masih berharap bisa bertemu langsung dengan direksi rumah sakit untuk mendapatkan kepastian kebijakan. “Kami orang kurang mampu, setidaknya diberi keringanan agar masalah ini selesai. Kami harap, jika ada mediasi lanjutan, pihak direksi bisa hadir dan memberikan keputusan,” ungkap Ika.

Reporter: Tim
Sumber: baistnews.com

Rep_Fq


Jika ingin dibuat versi lebih pendek, versi online, atau infografik ringkasnya, tinggal bilang aja.

Berita Terkait

PEMBUKAAN SEKOLAH TANI SESI 2 DAN PERESMIAN ESKAPEL L’PASWOD DI LAPAS PURWODADI, DUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL
Mafia BBM Subsidi Terkuak di Sulteng, 5 Truk Tangki Milik PT SGM Terjaring di Banggai
Personel Polri Bantu Antar-Jemput Anak Sekolah Terdampak Banjir di Demak
Panen Kedua Tebu di Skema Agroforestry Perhutani KPH Purwodadi Capai 1.026 Ton
Helikopter AW 189 Polri Melaksanakan Pelayanan Penerbangan Kepresidenan untuk Presiden RI dan Presiden Perancis dengan Sukses
TERDUGA PELAKU PEMALSUAN UANG DI PASAR PAHING, GROBOGAN, DIAMANKAN PIHAK KEPOLISIAN
Tunjukkan Kejujuran, Casis Polri Asal Lampung Kembalikan HP yang Ditemukan Usai Binsik
Koperasi Jasa Sumber Arta Barito Gelar Rapat Tahunan Berasaskan Kekeluargaan

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:13 WIB

PEMBUKAAN SEKOLAH TANI SESI 2 DAN PERESMIAN ESKAPEL L’PASWOD DI LAPAS PURWODADI, DUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:03 WIB

Mafia BBM Subsidi Terkuak di Sulteng, 5 Truk Tangki Milik PT SGM Terjaring di Banggai

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:27 WIB

Personel Polri Bantu Antar-Jemput Anak Sekolah Terdampak Banjir di Demak

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:05 WIB

Panen Kedua Tebu di Skema Agroforestry Perhutani KPH Purwodadi Capai 1.026 Ton

Sabtu, 31 Mei 2025 - 02:19 WIB

Helikopter AW 189 Polri Melaksanakan Pelayanan Penerbangan Kepresidenan untuk Presiden RI dan Presiden Perancis dengan Sukses

Berita Terbaru