Wakapolda Lampung Tekankan Profesionalisme dan Integritas dalam Upacara Hari Kesadaran Nasional

- Jurnalis

Selasa, 18 Februari 2025 - 08:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Press Release No: 121 / II / HUM.6.1.1./ 2025/ Bidhumas
MIM Senin, 17 Februari 2025

 

LAMPUNG,Mediaidonesiamaju.com – Polda Lampung menggelar Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) Tahun 2025 di Lapangan Apel Mapolda Lampung, Senin (17/2/2025).

Wakapolda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) dalam kegiatan yang dihadiri oleh para pejabat utama (PJU) Polda Lampung dan seluruh personel.

Dalam amanatnya, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menegaskan bahwa upacara ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk mengingatkan kembali esensi tugas dan tanggung jawab sebagai insan Bhayangkara.

“Upacara Hari Kesadaran Nasional harus dimaknai sebagai sarana untuk memperkuat semangat kerja, dedikasi, loyalitas, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas kepolisian,” ujarnya.

Polri di Era Transparansi dan Akuntabilitas
Wakapolda Lampung menyoroti tantangan tugas kepolisian di era digital, di mana masyarakat semakin aktif mengawasi kinerja Polri melalui teknologi dan media sosial.

Baca Juga :  Polres Demak Salurkan Zakat Fitrah Anggota, Perkuat Silaturahmi dengan Masyarakat

“Kepercayaan publik harus kita jaga dengan penuh tanggung jawab. Setiap tindakan yang tidak sesuai dengan etika profesi bisa berdampak langsung pada citra Polri,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa keadilan dan kebenaran harus menjadi landasan utama dalam setiap pengambilan keputusan.

“Personel Polri harus selalu adaptif, transformatif, serta memiliki integritas tinggi. Setiap langkah kita harus berorientasi pada kepentingan masyarakat,” tambahnya.

Menghadapi Tantangan Keamanan dan Ketertiban
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyoroti sejumlah tantangan yang harus diantisipasi ke depan, termasuk pelantikan kepala daerah pada 20 Februari mendatang yang berpotensi menimbulkan dinamika di masyarakat.

“Selain itu, pemberantasan kejahatan transnasional dan peningkatan kualitas pelayanan publik harus menjadi prioritas utama kita,” katanya.

Ia juga menginstruksikan seluruh jajaran untuk meningkatkan pengawasan dan kontrol dalam setiap pelaksanaan tugas.

“Jangan abaikan pelanggaran kecil di lingkungan internal. Tindakan tegas dan pembinaan harus dilakukan agar tidak berkembang menjadi pelanggaran yang lebih besar,” tandasnya.

Baca Juga :  Aksi Penolakan ODOL di Semarang, Sopir Truk Tuntut Revisi UU dan Perlindungan Kesejahteraan

Pedoman bagi Personel Polri
Sebagai pedoman dalam bertugas, Wakapolda menekankan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai landasan moral, memahami prosedur dan aturan, serta menumbuhkan sikap empati dalam menghadapi berbagai situasi.

“Kita harus selalu beradaptasi dengan dinamika yang ada dan menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, maupun institusi,” ujarnya.

Mengakhiri amanatnya, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan berharap agar seluruh personel tetap berkomitmen memberikan pengabdian terbaik.

“Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita dalam menjalankan tugas untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.

Upacara ini menjadi momen refleksi bagi seluruh personel Polda Lampung untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya demi menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

Rep_Yahumin

Berita Terkait

Dua Pengedar Sabu Asal Bengkulu Ditangkap di Lubuk Linggau, Polisi Sita 101 Gram Barang Bukti
Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak
Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang
Dugaan TPPU Proyek Dermaga Pelindo Lombok Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Soroti Prosedur yang Dianggap Tergesa-gesa
Dugaan Pengangsu Solar Subsidi di SPBU 43.576.15 Wonogiri, Oknum Diduga Terlibat
Formasi-KPM Demo DPRD Kampar, Desak Oknum Dewan P Dipecat: BK DPRD Komitmen Serius Selesaikan Persoalan
Heboh! Kapolri Dituding Permainkan Hukum di PN Jaksel, Wilson Lalengke: “Ini Sudah Bukan Negara Hukum, Tapi Negara Dagelan!”
Pembongkaran Paksa Aset KOPPSA-M oleh Oknum Diduga ‘Orderan’, Koperasi Desak Kapolda Riau Bertindak

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 08:36 WIB

Dua Pengedar Sabu Asal Bengkulu Ditangkap di Lubuk Linggau, Polisi Sita 101 Gram Barang Bukti

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:45 WIB

Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:42 WIB

Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:43 WIB

Dugaan TPPU Proyek Dermaga Pelindo Lombok Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Soroti Prosedur yang Dianggap Tergesa-gesa

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:02 WIB

Dugaan Pengangsu Solar Subsidi di SPBU 43.576.15 Wonogiri, Oknum Diduga Terlibat

Berita Terbaru