Warga Desa Mijen Gelar Sedekah Bumi 2025, Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya

- Jurnalis

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; module: j; 
hw-remosaic: 0; 
touch: (-1.0, -1.0); 
modeInfo: ; 
sceneMode: SFHDR; 
cct_value: 0; 
AI_Scene: (-1, -1); 
aec_lux: 210.07033; 
hist255: 0.0; 
hist252~255: 0.0; 
hist0~15: 0.0;

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; module: j; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: SFHDR; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 210.07033; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

 

Demak, 17 Mei 2025 – Mediaindonesiamaju.com Tradisi Sedekah Bumi*kembali diselenggarakan di Desa Mijen, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, sebagai bentuk rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas limpahan rezeki dan hasil bumi yang melimpah.

Acara ini dihadiri oleh seluruh kalangan warga, dari anak-anak hingga orang tua. Suasana penuh kebersamaan terlihat sejak pagi hari, dengan warga berbondong-bondong datang membawa berbagai makanan sebagai simbol syukur kepada alam.

Kegiatan utama digelar di kediaman Kepala Desa Mijen, Bapak Tresno. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi ini.

Baca Juga :  Diduga Langgar Aturan, Pabrik Es Kristal Pemalang Rugikan Pemda dan Dampak Lingkungan Jangka Panjang Rugikan Masyarakat Sekitar

“Sedekah bumi ini sebagai rasa syukur kepada bumi Desa Mijen yang telah memberikan kehidupan dan rezeki bagi kita. Semoga acara ini menjadi berkah dan mempererat kebersamaan warga,” ujar Lurah Tresno.

Sementara itu, salah satu warga, Narko, mengatakan bahwa sedekah bumi bukan sekadar tradisi, melainkan bagian dari identitas warga Mijen.

“Saya selalu ikut setiap tahun. Ini cara kita menjaga tradisi leluhur dan bentuk syukur kepada alam. Selain itu, acara seperti ini juga jadi ajang kumpul warga,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kasus Narkoba di Bima: Dugaan Ketidakadilan dalam Penegakan Hukum

Usai doa bersama, acara dilanjutkan dengan hiburan rakyat. Siang harinya digelar pagelaran wayang kulit yang menarik perhatian banyak warga. Malam harinya, panggung hiburan kembali hidup dengan pertunjukan ketoprak yang dipentaskan di halaman depan rumah Bapak Lurah Tresno.

Kegiatan berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan semangat gotong royong dan kearifan lokal yang masih terjaga dengan baik di Desa Mijen.

Rep : Latif

Berita Terkait

SPBU 44.543.01 Diduga Jadi Ladang Mafia Solar di Kebumen, Aparat Diminta Bertindak Tegas  
Kualitas Pekerjaan Proyek Pengaspalan Jalan di Pemalang Dipertanyakan, Warga Desa Gondang Desak Perbaikan
Mantan Hakim Terpidana Suap Kembali Diangkat Jadi ASN, MA Tuai Kritik Tajam
Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto Janji Atensi, Kasus Penganiayaan Hampir Dua Tahun Mandek
MPC Pemuda Pancasila Pemalang Dukung Atlet Muda Berprestasi, Imam Ibnu Sholeh Siap Mengharumkan Nama Pemalang
Pelayanan Cepat Puskesmas Sampang Dapat Apresiasi Keluarga Pasien Kecelakaan  
Komite Ekonomi Kreatif (Komekraf) Jawa Tengah 2025
Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di SPBU Randublatung–Doplang, Operator Diduga Terlibat

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:03 WIB

SPBU 44.543.01 Diduga Jadi Ladang Mafia Solar di Kebumen, Aparat Diminta Bertindak Tegas  

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Kualitas Pekerjaan Proyek Pengaspalan Jalan di Pemalang Dipertanyakan, Warga Desa Gondang Desak Perbaikan

Rabu, 27 Agustus 2025 - 08:10 WIB

Mantan Hakim Terpidana Suap Kembali Diangkat Jadi ASN, MA Tuai Kritik Tajam

Rabu, 27 Agustus 2025 - 08:06 WIB

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto Janji Atensi, Kasus Penganiayaan Hampir Dua Tahun Mandek

Selasa, 26 Agustus 2025 - 17:46 WIB

Pelayanan Cepat Puskesmas Sampang Dapat Apresiasi Keluarga Pasien Kecelakaan  

Berita Terbaru