MIM, LAMPUNG, 15 OKTOBER 2025
Tulang Bawang, — Mediaindonesiamaju.com Kondisi jalan kabupaten di Desa Pasiran Jaya, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, memprihatinkan. Kerusakan parah yang terjadi sejak tahun 2018 hingga kini belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pusat, membuat warga setempat gelisah dan kecewa.
Hampir setiap hari, warga harus berjibaku melewati jalan berlumpur dan berlubang, terutama saat musim penghujan. Tak jarang kendaraan roda dua maupun roda empat terjebak di lumpur. Kondisi ini semakin menyulitkan masyarakat, terutama para petani yang harus mengangkut hasil panennya ke pasar.
“Selama ini biaya pengangkutan hasil panen kami membengkak karena harus ngelangsir. Jalan rusak membuat kendaraan sulit masuk ke area sawah maupun keluar desa,” keluh salah satu warga, Hatun, kepada awak media.
Lebih miris lagi, para pelajar SD dan SMP di desa tersebut juga menjadi korban kondisi jalan yang rusak. Setiap musim hujan, mereka harus berangkat sekolah melewati jalan licin dan berlumpur. Banyak di antara mereka yang jatuh hingga seragam sekolahnya kotor sebelum sampai di sekolah.
“Anak-anak kasihan, baru berangkat sekolah bajunya sudah penuh lumpur karena terjatuh di jalan,” ujar warga lainnya dengan nada prihatin.
Sejak tahun 2018, masyarakat Pasiran Jaya telah berulang kali menyampaikan aspirasi dan permohonan agar pemerintah segera melakukan perbaikan. Namun hingga tahun 2025, belum ada tindakan nyata dari pihak terkait.
Warga berharap pemerintah daerah Kabupaten Tulang Bawang maupun pemerintah pusat segera turun tangan memperbaiki akses jalan tersebut. Jalan yang baik bukan hanya memudahkan transportasi, tetapi juga menjadi penopang utama kegiatan ekonomi dan pendidikan masyarakat.
“Kami hanya ingin jalan kami diperbaiki. Ini untuk kepentingan semua warga, termasuk anak-anak sekolah dan petani,” pungkas Hatun.
Rep : Alex