Warga Proto Gelar Audiensi dengan Camat dan Kades, Tuntut Pencopotan Sekdes, Jonjang, dan BPD

- Jurnalis

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, Jawa Tengah 15 Agustus 2025

Pekalongan, Kedungwuni, Mediaindonesiamaju.com– Puluhan warga Desa Proto, Kecamatan Kedunguni, menggelar audiensi dengan Camat Kedunguni dan Kepala Desa Proto. Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan tuntutan tegas agar Sekretaris Desa (Sekdes), Jonjang, serta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) segera dicopot dari jabatannya.

Tuntutan itu disuarakan warga karena merasa para pejabat desa tersebut telah menyalahgunakan jabatan dan diduga menyelewengkan dana desa. Warga menilai, dugaan penyalahgunaan kewenangan ini telah merugikan masyarakat dan mencoreng kepercayaan publik terhadap pemerintahan desa.

Baca Juga :  Satpol PP Pati Hentikan Pembangunan Ruko di Tanah Dinas PSDA, Warga PKL Seleko Tetap Berjuang

“Kami menuntut agar Sekdes, Jonjang, dan BPD diberhentikan dari jabatannya. Kalau tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan menggelar unjuk rasa di depan Kantor Bupati,” tegas salah satu perwakilan warga.

Baca Juga :  Marak Judi Dadu Kopyok di Wilayah Kabupaten Semarang, Di Duga di Back Up Oknum Lembaga Dan Wartawan - APH Terkesan Tutup Mata

Selain aksi protes, warga juga menegaskan bahwa jika terbukti terjadi penyelewengan dana desa, mereka akan mendesak agar kasus ini diproses sesuai hukum yang berlaku, termasuk menyerahkannya kepada aparat penegak hukum.

Pihak kecamatan dan pemerintah desa belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan warga ini. Situasi audiensi berlangsung tegang, namun tetap kondusif hingga pertemuan berakhir.

Rep_zamrudin

Berita Terkait

Ormas 234 SC DPC Kabupaten Pemalang Gelar Acara “Melam Wungon” dalam Rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia
Sejumlah Proyek Bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Diduga Diperjualbelikan, Papan Proyek Nempel Pohon Kaya Cicak, Kualitas Amburadul
Diduga Langgar Aturan, Pabrik Es Kristal Pemalang Rugikan Pemda dan Dampak Lingkungan Jangka Panjang Rugikan Masyarakat Sekitar
Skandal DLH Kota Tangerang: Visi “Berakhlak Mulia” Walikota H. Sachrudin Dipertanyakan
Dugaan Pencurian Pohon Jati di Hutan Lindung Pandanharum, Warga Minta BPAN dan Aparat Tegas Bertindak
Dua Dekade Komisi Yudisial: Menjaga Marwah Hakim di Tengah Keterbatasan Wewenang
Kasus Dugaan Pencabulan Remaja di Blora Tuai Sorotan, Keluarga Desak Kepastian Hukum
Diduga Ada Praktik Prostitusi Online di Eks Kampus STIT Pemalang

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 00:22 WIB

Ormas 234 SC DPC Kabupaten Pemalang Gelar Acara “Melam Wungon” dalam Rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 20:36 WIB

Sejumlah Proyek Bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Diduga Diperjualbelikan, Papan Proyek Nempel Pohon Kaya Cicak, Kualitas Amburadul

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 18:21 WIB

Diduga Langgar Aturan, Pabrik Es Kristal Pemalang Rugikan Pemda dan Dampak Lingkungan Jangka Panjang Rugikan Masyarakat Sekitar

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:19 WIB

Skandal DLH Kota Tangerang: Visi “Berakhlak Mulia” Walikota H. Sachrudin Dipertanyakan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:10 WIB

Dugaan Pencurian Pohon Jati di Hutan Lindung Pandanharum, Warga Minta BPAN dan Aparat Tegas Bertindak

Berita Terbaru