Wartawan Dilarang Meliput Rapat Perdana Bupati Lombok Barat, Diklaim “Internal”

- Jurnalis

Senin, 3 Maret 2025 - 10:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Lombok 03 Maret 2025

Gerung,Mediaindonesiamaju.com– Rapat perdana Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, dan Wakil Bupati, Hj. Nurul Adha, yang digelar di Aula Kantor Bupati pada Senin (3/3) berlangsung tertutup. Acara yang diklaim sebagai silaturahmi dan pengarahan kepada camat serta kepala OPD ini sempat menarik perhatian awak media. Namun, saat wartawan hendak mengambil gambar dan merekam, mereka diminta keluar oleh pihak protokol dengan alasan bahwa rapat bersifat internal.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Barat, H. Ilham, dalam sambutannya menyebut bahwa pertemuan ini baru bisa dilaksanakan setelah Bupati menyelesaikan retret di Magelang. Bupati dan Wakil Bupati sendiri telah dilantik secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada 20 Februari 2025 lalu.

Baca Juga :  Kapolres Demak Berbagi Kebahagiaan Ramadhan, Berikan Bansos kepada Cleaning Service

Belum selesai sambutan Sekda, beberapa wartawan yang hadir diarahkan keluar oleh protokol. “Ini acara tertutup, nanti informasinya lewat Kominfo,” ujar salah satu petugas protokol. Padahal, sebelumnya, agenda acara ini telah disebarkan di grup Kominfo Lombok Barat, yang biasanya menjadi acuan bagi para jurnalis untuk melakukan peliputan.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Lombok Barat, Arief Rachman, dalam pesan WhatsApp di grup resmi menyampaikan, “Mohon izin, mohon maaf bapak/ibu rekan-rekan media. Hasil koordinasi dengan protokol, rapat ini bersifat internal.”

Baca Juga :  Halal Bihalal Bersama Bupati Est'Anah SE, Wakil Bupati Gus Ibad, dan Pemkab Demak, Selasa 8 April 2025

Sejumlah pihak menyayangkan keputusan ini, mengingat seharusnya kegiatan seperti ini dapat menjadi ajang memperkuat kebersamaan antara pemerintah daerah dan jajarannya, serta memberikan informasi yang transparan kepada publik. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai alasan pasti pembatasan akses media dalam acara tersebut.

Rep_fQ

Berita Terkait

Polres Blora Tangkap Tiga Pelaku Curanmor di 10 TKP, Warga Apresiasi Kinerja Polisi
Ratusan Warga Karanganyar Terancam Alihkan Layanan Air dari PAMSIMAS ke PDAM
Dua Pemuda Panca Jaya Ditangkap Polisi karena Miliki Sabu
Diduga Tak Fair, Rinduwan dan Pendukungnya Tolak Hasil Konfercab GP Ansor Grobogan
Media Indonesia Maju Berperan dalam Reuni Akbar Abeturen SPG/KPG Negeri Amuntai
GEGER WARGA JAMBI! MENGADU: DUA OKNUM POLISI POLRES MUARO BUNGO DIDUGA INTIMIDASI, PAKSA TANDATANGAN, DAN SEBABKAN SEORANG IBU STROKE DI TEMPAT
Kadivhubinter Polri Resmi Buka Latihan Pra Penugasan Satgas FPU 7 MINUSCA
Proyek Rabat Beton di Desa Kenteng Sari Diduga Bermasalah, Warga Pertanyakan Kualitas dan Transparansi Anggaran

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 10:18 WIB

Polres Blora Tangkap Tiga Pelaku Curanmor di 10 TKP, Warga Apresiasi Kinerja Polisi

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:45 WIB

Ratusan Warga Karanganyar Terancam Alihkan Layanan Air dari PAMSIMAS ke PDAM

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:18 WIB

Dua Pemuda Panca Jaya Ditangkap Polisi karena Miliki Sabu

Minggu, 27 April 2025 - 14:57 WIB

Diduga Tak Fair, Rinduwan dan Pendukungnya Tolak Hasil Konfercab GP Ansor Grobogan

Minggu, 27 April 2025 - 08:50 WIB

Media Indonesia Maju Berperan dalam Reuni Akbar Abeturen SPG/KPG Negeri Amuntai

Berita Terbaru