Tragis & Naas! Pencari Bekicot Dituduh Curi Pompa Air, Oknum Polisi Terlibat – Ini Penjelasan Kasi Humas Polres Grobogan

- Jurnalis

Minggu, 9 Maret 2025 - 15:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 09 Maret 2025

GROBOGAN,Mediaindonesiamaju.com – Kusyanto (38), warga Dusun Kuwojo, Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, mengalami kejadian tragis saat sedang mencari bekicot. Ia tiba-tiba ditangkap dan diikat oleh sekelompok orang, termasuk seorang oknum polisi berinisial IR.

Insiden ini terjadi pada Minggu malam (02/03/2025) di Desa Suru, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Kusyanto dituduh mencuri mesin pompa air (sanyo) oleh warga yang menangkapnya.

Dalam keterangannya kepada awak media, Kusyanto menjelaskan bahwa saat itu ia sedang beristirahat di pinggir kali. Tanpa perlawanan, ia dibawa dengan sepeda motor ke Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.

“Karena saya tidak mencuri, saya nurut dibawa kemanapun. Saya dibonceng pakai sepeda motor dan diapit oleh oknum polisi,” ujar Kusyanto, Kamis (06/03/2025).

Baca Juga :  Sat Resnarkoba Polres Demak Tangkap Kurir Sabu, Barang Bukti Disembunyikan dalam Bungkus Rokok

Di Desa Ngleses, Kusyanto dibawa ke sebuah rumah dan dipaksa mengaku mencuri. Meski mendapat tekanan, ia tetap membantah. Akhirnya, ia bersama karung berisi bekicot dan sepeda motor yang digunakannya dibawa ke Polsek Geyer.

Sebuah video berdurasi 27 detik yang viral di media sosial memperlihatkan korban mendapat perlakuan kasar. Pada detik ke-6, seorang polisi berjaket hitam terlihat memaksa Kusyanto mengaku, sambil menunjuk-nunjuk wajahnya.

Polisi Beri Klarifikasi

Kapolsek Geyer, AKP Bambang Dwi Ranto, membenarkan peristiwa ini. Ia menyatakan bahwa Kusyanto memang sempat diamankan di Polsek Geyer. Namun, karena tidak ada bukti yang mendukung tuduhan terhadapnya, ia akhirnya diserahkan kembali ke keluarganya, disaksikan oleh Kepala Desa dan disertai berita acara penyerahan.

Baca Juga :  Polsek Perdagangan Salurkan Bantuan Sembako dalam Giat Jumat Barokah, Tunjukkan Kepedulian Polri terhadap Masyarakat Kurang Mampu

“Berita acara penyerahan kepada keluarganya juga kami buatkan,” ujar AKP Bambang, Kamis (06/03/2025).

AKP Bambang juga menegaskan bahwa tindakan oknum polisi dalam video viral tersebut sedang ditangani oleh Propam Polres Grobogan.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Grobogan, AKP Danang Esanto, SPd, MSi, menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini.

“Atas nama Polres Grobogan, kami meminta maaf kepada korban dan keluarganya atas peristiwa yang terjadi,” kata AKP Danang.

Ia juga menambahkan bahwa oknum polisi berinisial IR saat ini sedang menjalani pemeriksaan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Rep_ Pujiono

Berita Terkait

Grebeg Besar Demak Disorot: Tradisi Budaya Jadi Ajang Bisnis, Muncul Even Kembar Picu Kontroversi
Polemik Pasar Rakyat Jogoloyo: Karangan Bunga Ketua DPRD Demak Picu Kontroversi
Tri Septa Bayu Anggara Oknum Pimpinan Media Online di Rembang Diduga Tipu Sejumlah Rekan, Dilaporkan ke Polisi
Misteri di Tengah Sawah: Petani Ambarawa Temukan Wanita Meninggal di Gubug Jelang Panen
Cegah Premanisme dan Perilaku Menyimpang Remaja, Kapolres Semarang AKBP Ratna Sambangi Desa Tolokan
Pemkab Simalungun Gelar Perayaan Paskah Oikumene Bersama Masyarakat Tahun 2025
KEGIATAN RESES YOHANES DI KARANGRAYUNG DIDUGA LANGGAR ATURAN TENTANG NETRALITAS APARAT DESA DAN PENGGUNAAN FASILITAS PEMERINTAH
Bupati Simalungun Terima Penghargaan Sahabat Pers Indonesia dari SMSI

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:29 WIB

Grebeg Besar Demak Disorot: Tradisi Budaya Jadi Ajang Bisnis, Muncul Even Kembar Picu Kontroversi

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:21 WIB

Polemik Pasar Rakyat Jogoloyo: Karangan Bunga Ketua DPRD Demak Picu Kontroversi

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:55 WIB

Tri Septa Bayu Anggara Oknum Pimpinan Media Online di Rembang Diduga Tipu Sejumlah Rekan, Dilaporkan ke Polisi

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:23 WIB

Misteri di Tengah Sawah: Petani Ambarawa Temukan Wanita Meninggal di Gubug Jelang Panen

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:18 WIB

Cegah Premanisme dan Perilaku Menyimpang Remaja, Kapolres Semarang AKBP Ratna Sambangi Desa Tolokan

Berita Terbaru