Begini Respon Pemkab Grobogan Soal Wacana Kementerian Kehutanan Cek Lokasi Perhutanan Sosial

- Jurnalis

Minggu, 6 April 2025 - 02:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TEBGAH, 6 APRIL 2025

Grobogan, – Mediaindonesiamaju.com Pengelolaan Perhutanan Sosial di Kabupaten Grobogan belakangan ini mendapat sorotan setelah dikaitkan dengan bencana banjir yang terjadi beberapa kali pada awal tahun 2025. Pemerintah Kabupaten Grobogan pun menyambut baik rencana dari Kementerian Kehutanan yang akan melakukan survei lokasi Perhutanan Sosial di daerah tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Grobogan, Anang Armunanto, mengungkapkan bahwa Pemkab Grobogan akan menerima rencana survei ini dengan baik. Ia juga menegaskan bahwa meskipun perhutanan sosial tidak semata-mata dapat disalahkan sebagai penyebab banjir, namun implementasinya perlu dievaluasi lebih lanjut.

“Kita juga berkepentingan untuk tahu hal ini. Walau tidak semata menyalahkan perhutanan sosial sebagai salah satu penyebab banjir, tapi implementasinya perlu dievaluasi,” ujar Anang saat dikonfirmasi oleh media pada Jumat (27/3/2025).

Baca Juga :  7 Prioritas Sasaran Operasi Keselamatan Candi 2025 Polres Demak

Anang juga menambahkan bahwa Pemkab Grobogan sejauh ini masih minim informasi terkait mekanisme dan proses pengelolaan Perhutanan Sosial yang ada di wilayahnya. “Kami masih minim info terkait proses bisnis dan mekanisme perhutanan sosial. Setelah lebaran, coba kita cari infonya lebih lanjut,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Grobogan selama ini tidak pernah dilibatkan langsung dalam pengelolaan Perhutanan Sosial. “Karena kawasan hutan prosesnya memang kewenangan mutlak dari KLHK/Perhutani,” jelasnya. Menurutnya, perhutanan sosial merupakan kewenangan pusat dan Pemerintah Daerah tidak terlibat langsung dalam proses tersebut.

Sebelumnya, muncul dugaan bahwa alih fungsi lahan Perhutanan Sosial di Kabupaten Grobogan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir berulang yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Di sisi lain, Syafda Roswandi, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Sosial dari Kementerian Kehutanan, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan analisis lebih lanjut mengenai bencana banjir yang melanda Grobogan. Untuk itu, Kementerian Kehutanan akan menggunakan citra satelit untuk memantau kondisi lahan Perhutanan Sosial di daerah tersebut.

Baca Juga :  Melalui Komsos, Babinsa Berikan Motivasi kepada Petani Padi di Guntur

“Kita akan cek dan ricek melalui satelit terlebih dahulu, untuk melihat kondisi lahan Perhutanan Sosial di Kabupaten Grobogan,” kata Syafda. Ia juga menambahkan, “Habis lebaran kita akan survei lokasi secara langsung, untuk mengetahui titik lokasi banjir dengan Perhutanan Sosial di wilayah Grobogan.”

Pemkab Grobogan berharap bahwa evaluasi ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai hubungan antara pengelolaan Perhutanan Sosial dan dampaknya terhadap bencana banjir yang sering terjadi.

Rep: Latif

Berita Terkait

Tri Septa Bayu Anggara Oknum Pimpinan Media Online di Rembang Diduga Tipu Sejumlah Rekan, Dilaporkan ke Polisi
Misteri di Tengah Sawah: Petani Ambarawa Temukan Wanita Meninggal di Gubug Jelang Panen
Cegah Premanisme dan Perilaku Menyimpang Remaja, Kapolres Semarang AKBP Ratna Sambangi Desa Tolokan
Pemkab Simalungun Gelar Perayaan Paskah Oikumene Bersama Masyarakat Tahun 2025
KEGIATAN RESES YOHANES DI KARANGRAYUNG DIDUGA LANGGAR ATURAN TENTANG NETRALITAS APARAT DESA DAN PENGGUNAAN FASILITAS PEMERINTAH
Bupati Simalungun Terima Penghargaan Sahabat Pers Indonesia dari SMSI
Pemkab Simalungun Komitmen Dukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Solidaritas Jurnalis Palu Menguat di Sidang Praperadilan Hendly Mangkali

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:55 WIB

Tri Septa Bayu Anggara Oknum Pimpinan Media Online di Rembang Diduga Tipu Sejumlah Rekan, Dilaporkan ke Polisi

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:23 WIB

Misteri di Tengah Sawah: Petani Ambarawa Temukan Wanita Meninggal di Gubug Jelang Panen

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:18 WIB

Cegah Premanisme dan Perilaku Menyimpang Remaja, Kapolres Semarang AKBP Ratna Sambangi Desa Tolokan

Kamis, 22 Mei 2025 - 18:54 WIB

Pemkab Simalungun Gelar Perayaan Paskah Oikumene Bersama Masyarakat Tahun 2025

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:00 WIB

KEGIATAN RESES YOHANES DI KARANGRAYUNG DIDUGA LANGGAR ATURAN TENTANG NETRALITAS APARAT DESA DAN PENGGUNAAN FASILITAS PEMERINTAH

Berita Terbaru