Oknum LSM Diduga Intimidasi Wartawan di Bekasi, Dikecam Aktivis dan Diselidiki Polisi

- Jurnalis

Rabu, 9 April 2025 - 23:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Barat 09 April 2025

BEKASI,Mediaindonesiamaju.com– Sejumlah oknum yang mengatasnamakan diri sebagai anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perisai Kebenaran Nasional (PKN) diduga terlibat dalam tindakan intimidasi terhadap wartawan yang tengah menjalankan tugas jurnalistik di wilayah Bekasi. Aksi tersebut menuai kecaman luas karena dianggap mencederai nilai-nilai luhur LSM yang sejatinya menjadi pengawal kepentingan rakyat.

Beberapa wartawan melaporkan telah mengalami ancaman dan tekanan saat melakukan peliputan di lapangan. Para pelaku diduga menyalahgunakan identitas lembaga untuk bertindak sewenang-wenang, bahkan disebut menyerupai perilaku preman yang mengintimidasi demi kepentingan tertentu.

Baca Juga :  Warga Bologarang Geruduk Kantor Kepala Desa, Tuntut Transparansi Anggaran

“Ini sangat memprihatinkan. Alih-alih menjadi pelindung masyarakat, mereka malah menjadi ancaman. LSM seharusnya menjadi mitra rakyat dan pengawas kebijakan publik, bukan menjadi sumber ketakutan,” tegas aktivis sosial Unggul Sitorus, SH, yang turut menyoroti persoalan ini.

Pihak kepolisian telah menerima laporan dari para korban dan saat ini tengah melakukan penyelidikan menyeluruh. “Kami akan menindak tegas setiap bentuk intimidasi, apalagi jika dilakukan dengan kedok lembaga. Hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu,” ujar Kapolres Bekasi dalam keterangannya kepada media.

Baca Juga :  Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polsek Karangtengah Berikan Bansos kepada Buruh Tani

Kasus ini menjadi perhatian publik dan sejalan dengan seruan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi—yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM)—yang sebelumnya telah menyatakan komitmennya untuk menindak tegas ormas maupun LSM yang bertindak arogan dan menyimpang dari fungsi sosialnya.

Pemerintah daerah juga diimbau untuk memperketat pengawasan terhadap keberadaan serta aktivitas ormas dan LSM di wilayah masing-masing. Langkah ini dinilai penting untuk mencegah penyalahgunaan nama lembaga oleh oknum tak bertanggung jawab yang bertindak di luar koridor hukum dan etika masyarakat.

Rep_Fq

 

Berita Terkait

Dugaan Praktik Ilegal Pengisian BBM Bersubsidi di SPBU Larizo Mranak Kian Mencuat
FWJI Kuningan Soroti Maraknya Penjualan LKS, Dinas Pendidikan Tegaskan Larangan
Terciduk Sedang Bongkar BBM Ilegal Ini Pernyataan Supir Langsir Dadang Manager SPBU
Transaksi Solar Diduga Ilegal Marak di Bekasi, Gunakan Modus Gonta-Ganti Barcode
Lahan Masyarakat di IKN belum Dibayar, Ketum PPWI: Pemerintah Jangan Menanam Bara Api dalam Membangun Negara
Audiensi GM PTPN IV Dengan Bupati Simalungun Penuh Keakraban dan Kekeluargaan.
Viral Dugaan Adanya Malpraktek Di RS KSH Pati – Akhirnya Buka Suara
Dugaan Pungli Restorative Justice di Polsek Kebonagung, Kapolsek Diduga Minta Uang RJ

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 05:22 WIB

Dugaan Praktik Ilegal Pengisian BBM Bersubsidi di SPBU Larizo Mranak Kian Mencuat

Minggu, 13 April 2025 - 21:00 WIB

FWJI Kuningan Soroti Maraknya Penjualan LKS, Dinas Pendidikan Tegaskan Larangan

Minggu, 13 April 2025 - 18:37 WIB

Terciduk Sedang Bongkar BBM Ilegal Ini Pernyataan Supir Langsir Dadang Manager SPBU

Minggu, 13 April 2025 - 18:32 WIB

Transaksi Solar Diduga Ilegal Marak di Bekasi, Gunakan Modus Gonta-Ganti Barcode

Sabtu, 12 April 2025 - 13:56 WIB

Lahan Masyarakat di IKN belum Dibayar, Ketum PPWI: Pemerintah Jangan Menanam Bara Api dalam Membangun Negara

Berita Terbaru