Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Pembangunan Talud di Desa Megonten Dikeluhkan Warga

- Jurnalis

Kamis, 10 April 2025 - 17:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 10 April 2025

Demak,Mediaindonesiamaju.com– Pembangunan talud di RT 09 RW 01, Desa Megonten, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, menuai sorotan warga. Proyek dengan nilai anggaran sebesar Rp100 juta yang bersumber dari APBD Demak Tahun 2024 tersebut diduga tidak sesuai dengan ukuran dan spesifikasi teknis yang telah ditentukan.

Warga setempat mengeluhkan keberadaan talud yang justru menyulitkan akses menuju area persawahan mereka. Pasalnya, tidak ada jembatan atau akses alternatif yang disediakan untuk memudahkan para petani melintasi bangunan tersebut.

Baca Juga :  Panen Kedua Tebu di Skema Agroforestry Perhutani KPH Purwodadi Capai 1.026 Ton

“Adanya talud ini malah mempersulit akses warga ke sawah, karena terlalu tinggi dan tidak ada jembatan untuk akses ke sawah,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Selain permasalahan akses, sejumlah warga juga mencurigai bahwa dimensi bangunan, seperti panjang, lebar, dan tinggi, tidak sesuai dengan yang tertera pada prasasti proyek. Bahkan, pada bagian dalam bangunan terlihat hanya ditumpuk batu tanpa menggunakan adukan semen, yang diduga dapat mengurangi kekuatan dan ketahanan struktur talud.

Baca Juga :  Polres Demak Tingkatkan Patroli, Antisipasi Kreak Jelang Tahun Baru

Dengan adanya dugaan tersebut, Tim Media Indonesia Maju berencana melaporkan temuan ini kepada pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Pemerintah Desa Megonten terkait permasalahan tersebut.

Rep_ Sulton

Berita Terkait

Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   
Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  
Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  
Strategi Adaptif Pemalang Menghadapi Tekanan Fiskal: Kolaborasi Insan Pers, UMKM, dan DPRD Provinsi Jawa Tengah   
Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  
Dampingi Menko AHY, Kapolda Helmy Santika Tegaskan Komitmen Kawal Pembangunan di Lampung
SMP N 5 Comal Raih Juara 1 dan 3 Cabor Sepak Takrow POPDA Tingkat Kabupaten: Sebuah Prestasi Gemilang  
Satgas TMMD Sengkuyung Tahap IV TA. 2025 Kodim Pemalang Terus Garap Sasaran Fisik di Desa Sukorejo  

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:32 WIB

Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:23 WIB

Strategi Adaptif Pemalang Menghadapi Tekanan Fiskal: Kolaborasi Insan Pers, UMKM, dan DPRD Provinsi Jawa Tengah   

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  

Berita Terbaru