Empat Anggota Ormas GRIB Jaya Depok Jadi Buronan, Terlibat Penganiayaan dan Pembakaran Mobil Polisi

- Jurnalis

Kamis, 24 April 2025 - 18:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, Jabodetabek 24 April 2025

Depok,Mediaindonesiamaju.com – Polres Metro Depok menetapkan empat anggota organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya Depok sebagai buronan atas kasus penganiayaan terhadap personel kepolisian serta pembakaran mobil patroli. Insiden terjadi pada Jumat (18/4) sekitar pukul 02.30 WIB di kawasan Harjamukti, Cimanggis, Depok.

Peristiwa tersebut dipicu oleh penangkapan Ketua GRIB Jaya Harjamukti berinisial TS oleh pihak kepolisian. TS ditangkap atas dugaan kasus pengancaman dan kepemilikan senjata api ilegal. Penangkapan tersebut tidak diterima oleh sejumlah anggota ormas, yang kemudian melakukan aksi kekerasan dan pembakaran kendaraan dinas polisi.

Baca Juga :  Penganiayaan dan Pengeroyokan di Demak, Satu Korban Tewas

Sebelumnya, TS diketahui sempat mengancam pekerja dari PT. PP Properti yang tengah membangun pagar di lokasi tersebut. Penangkapan TS yang tidak kooperatif membuat situasi memanas hingga akhirnya memicu tindakan anarkis dari para pengikutnya.

“Selama proses pelaporan di kami, ada beberapa laporan polisi juga yang masih kami tangani yang terindikasikan dilakukan oleh saudara TS,” ungkap Kapolres Metro Depok, Kombes Pol. Abdul Waras, S.I.K., dalam keterangan persnya, Senin (21/4).

Baca Juga :  Truk Diduga Sedot Solar Subsidi dengan Plat Ganda di Blora, Sopir Kabur Saat Dikonfirmasi

Polisi mengultimatum para pelaku yang kini buron untuk segera menyerahkan diri. Pihak kepolisian menegaskan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan menegakkan hukum secara adil, sesuai dengan prinsip #JagaKetertibanNegeri.

Rep_Fq

Berita Terkait

Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri Soroti Dugaan Pelanggaran di First Club Entertainment Batam
Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  
Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak
Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   
Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  
Bahan Baku Makin Langka, Kecap ‘Cap Buah Siwalan’ Tetap Bertahan  
Strategi Adaptif Pemalang Menghadapi Tekanan Fiskal: Kolaborasi Insan Pers, UMKM, dan DPRD Provinsi Jawa Tengah   
Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:09 WIB

Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri Soroti Dugaan Pelanggaran di First Club Entertainment Batam

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:16 WIB

Isu Jual Beli Jabatan Mencuat Usai Pengumuman Hasil Seleksi Pengisian Jabatan Perangkat Desa, di Desa Boyolali Kabupaten Demak

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Mengintip Dokar di Pasar Kota Rembang yang Masih Bertahan Hingga Kini   

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:32 WIB

Kapolda Lampung, OKP Cipayung dan BEM Lampung, Wujudkan Sinergitas Jaga Kamtibmas  

Berita Terbaru