DI Duga Menejer PTPN IV Unit Padang Mattinggi Regional II.Menyalah Gunakan Jabatanya, Demi Meraup ke Untungan Pribadi.

- Jurnalis

Kamis, 31 Juli 2025 - 18:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MIM, SUMATRA UTARA, 31 JULI 2025

Simalungun – Mediaindonesiamaju.com Sungguh sangat di sayangkan tindakan menejer Padang Matinnggi yang memerintahkan pihak dari pengamanan dari PT wira, dimana pengamanan tersebut bukan menjaga produksi TBS di lapangan melainkan mengerjakan pekerjaan dari pekerjaan pendor, ya itu kastrasi di tanaman Belum menghasilkan (TBM).

Beralih fungsinya pengamanan security menjadi pekerja pendor. Membuat makin merajalela para pencurian TBS di lapangan. Hal itu di jelaskan salah satu karyawan panen Afdeling III padang matinggi regional II. Yang tak mau di sebut jati dirinya.

Dan bahkan akibat tindakan sang menejer PTPN IV regional II. Suheri admaja yang di duga terkenal memakai peraturan Belanda hitam. Dengan dugaan sering memukul pihak pengamanan dan bahkan sopir pribadi yang di pasilitasi perusahaan Sering di pukul hingga Sering produksi TBS hilang dan dugaan besar di lakukan oleh pihak karyawan pimpinan setingkat asisten.

Karyawan tersebut mengatakan terhadap awak media Indonesia maju pada hari selasa 22/7/2025 buah salah satu pemanen sore hilang dari lapangan 70 tandan pak tapi pihak mandor satu malah marah marah sama si karyawan panen. Karena menurut ceritanya si karyawan memberitahukan terhadap LSM (Lembaga sosial masyarakat). Ucapa sang karyawan tersebut.

Baca Juga :  Residivis Narkoba Kembali Diciduk Satresnarkoba Polres Lubuk Linggau, Sabu Seberat 4,93 Gram Diamankan

Awak media ini mencoba menggalih keterangan yang lebih otentik dari si bapak ini, dengan menanyakan dugaan siapa kira kira pemanennya Bapak, si bapak mengatakan sudah lah bu sudah jelasnya sering kami lihat bahwa mandor satu seringnya menjual buah ke kampung, dan bukan cuman sekali aja mandor saru menjual buah dari lapangan ke kampung, dan bahkan dia langsung yang muat dan membawa daum truknya ke lapangan.

Lalu awak media ini bertanya lagi kepada si bapak apakah kemungkinan asisten Bapak sidik bukori tidak mengetahuinya Bapak, sang karyawan mengatakan ngga mungkin ibu, mereka semua pasti sudah tau mulai P2B sampai asisten sudah bersekongkol itu Bapak, ucap si Bapak pemanen ini.

Ngga puas awak media ini mencoba menghubungi mandor satu pak heri alias kirun lewat aplikasi whatsapp dengan bertanya seringnya buah kehilangan dan di duga melibatkan orang dalam, sang mandor satu mengatakan saya standby di Afdeling balas si mandor satu.

Baca Juga :  Pergeseran Nilai Grebeg Besar Demak: Dari Tradisi Religi Menuju Arena Bisnis - Benarkah Ada Upaya Gagalkan Grebek Besar??

Akan tetapi ketika di sambangi awak media ini ke kantor Afdeling pak heri alias kirun tak ada di kantor, hingga awak media mencoba menghubungi asisten tapi juga tidak ada balasan dan awak media langsung menghubungi menejer Bapak Suheri admaja kamis 24/7/2025 akan tetapi Bapak yang konon alergi terhadap media yang mengkritik nya langsung memblokir nomor telepon seluler awak media.

Dan pada hari rabu 30/7/2025. Awak media ini di telepon salah satu rekan dari wartawan media lain bahwa dan mengatakan bahwa awak media Erika br manik di tunggunya di kantor, pihak dari karyawan PTPN IV regional II. Mencoba untuk menyuap awak media ini, biar jangan di publikasikan. Akan tetapi Erika br manik tidak menerima tawaran dari pihak Afdeling III. Hingga berita ini di layangkan ke meja redaksi.

Rep : Erika W

Berita Terkait

Kisruh di PT San Xiong Steel Indonesia: Plang Sengketa Perdata Picu Bentrokan, Buruh Tuntut Gaji 7 Bulan Tertunda
LPK-RI DPC Tulungagung dan Trenggalek Dampingi Pelaporan Dugaan Penarikan Paksa Kendaraan di Polres Kabupaten Blitar
Kapolsek Labuhan Ruku Tinjau Lokasi Pendirian Pos Pengaman (Pos Pam)   
Dugaan Penyalahgunaan Bansos di Desa Gebangan Mencuat, Warga Sebut Nama Penerima Sudah Meninggal Masih Terdata
Puluhan Motor Karyawan Hangus, Tempat Parkir Pungkok Terbakar Manajemen Bungkam, Ada Apa?
Deklarasi Gerakan Berani Nusantara (G-BRAN) Resmi Digelar di Solo  
Istri Siri Ahmad Supriyono Diduga Cidera Janji, Korban Ajukan Banding
Tuntutan Warga Banjarsari soal Pembongkaran Lapangan Futsal Berakhir Damai Lewat Musyawarah  

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:14 WIB

Kisruh di PT San Xiong Steel Indonesia: Plang Sengketa Perdata Picu Bentrokan, Buruh Tuntut Gaji 7 Bulan Tertunda

Kamis, 18 Desember 2025 - 23:44 WIB

LPK-RI DPC Tulungagung dan Trenggalek Dampingi Pelaporan Dugaan Penarikan Paksa Kendaraan di Polres Kabupaten Blitar

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:11 WIB

Kapolsek Labuhan Ruku Tinjau Lokasi Pendirian Pos Pengaman (Pos Pam)   

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Bansos di Desa Gebangan Mencuat, Warga Sebut Nama Penerima Sudah Meninggal Masih Terdata

Rabu, 17 Desember 2025 - 16:14 WIB

Puluhan Motor Karyawan Hangus, Tempat Parkir Pungkok Terbakar Manajemen Bungkam, Ada Apa?

Berita Terbaru