Puspaga Pemalang Beraksi, Bimtek untuk Kader PPPA dalam Mencegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak  

- Jurnalis

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 21 AGUSTUS 2025

Pemalang,  – Mediaindonesiamaju.com Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinsos KBPP) Kabupaten Pemalang menggelar Bimbingan Teknis Puspaga Bagi Kader Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Tahun 2025 di Gedung Sasana Bhakti Praja pada hari Rabu, 20 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam upaya membentuk Kecamatan Berdaya, kawasan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, kreativitas, dan perlindungan kelompok rentan, khususnya perempuan dan anak.

 

Kepala Dinas Sosial KBPP, Drs. Mu’Minun, M.M., secara resmi membuka acara tersebut dan menegaskan bahwa program ini akan difokuskan pada 7 kecamatan sebagai pilot project. Empat kecamatan binaan provinsi meliputi Randudongkal, Comal, Ulujami, dan Pulosari, sedangkan tiga kecamatan pengembangan oleh kabupaten yakni Ampelgading, Petarukan, dan Bantarbolang.

“Program ini akan menjadi fondasi pembangunan berbasis kecamatan, melalui Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak, Perlindungan Lansia dan Disabilitas, serta pembentukan Tim Kecamatan Berdaya,” jelas Mu’Minun. Bimtek ini dimoderatori oleh Kabid PPPA, Triyatno Yuliharso, S.IP., MP., dengan menghadirkan dua narasumber utama: Ardian Agil Waskito, S.Psi., dari DP3AKB Provinsi Jawa Tengah, dan Arida Nuralita, S.Psi., MA., Psikolog, Koordinator Puspaga Jateng.

Baca Juga :  Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Lubuk Linggau Polda Sumatera Selatan Melaksanakan Kegiatan Bakti Religi Dan Bakti Sosial

 

Arida menekankan pentingnya Psychological First Aid dan Asesmen Awal dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Penanganan harus empatik dan sesuai kebutuhan korban,” tegasnya. Sementara itu, Ardian Agil Waskito menjelaskan bahwa setiap tahapan penanganan kasus wajib mengikuti prosedur yang terstruktur dan berorientasi pada kebutuhan korban.

 

“Setiap laporan tidak boleh berhenti pada tahap pengaduan. Kita perlu memastikan adanya asesmen awal atau initial assessment terhadap kasus. Di sinilah pentingnya peran kader sebagai first responder,” jelas Ardian.

 

Acara ini dihadiri oleh 125 peserta dari berbagai unsur, termasuk PKK, GOW, PWI, Serikat PEKKA, PSGA INSIP, PGRI, Muslimat NU, Aisyiah, Ikatan Isteri Dokter Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, HIMPSI, Koordinator Kecamatan, dan Kader PPPA Kabupaten Pemalang.

Baca Juga :  Arogansi PT Cipta Agro Sakti Menggusur Lahan Warga: Ketika Kekuasaan Lebih Kuat dari Hukum

 

Diharapkan kegiatan ini memperkuat peran kader sebagai garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak di Kabupaten Pemalang. Dengan demikian, Kabupaten Pemalang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya melindungi dan memberdayakan perempuan dan anak.

 

Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi kader PPPA untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan mereka dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik, kader PPPA dapat lebih efektif dalam menjalankan peran mereka sebagai garda terdepan dalam melindungi perempuan dan anak di Kabupaten Pemalang.

 

Dalam jangka panjang, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Pemalang, terutama dalam mengurangi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dengan demikian, Kabupaten Pemalang dapat menjadi tempat yang lebih aman dan nyaman bagi semua warga, terutama perempuan dan anak.

 

(Farras)

Berita Terkait

Gelegar Undian Tamades PT BPR BKK Lasem 1 Unit Mobil Dimenangkan Yeni Kristina   
Diduga Ada Aktivitas Pengisian BBM Ilegal di SPBU Banjarnegara, Truk Besar Nongkrong Seperti Milik Sendiri  
SPBU 45.574.39 Klaten Diduga Jadi Sarang Mafia BBM, Penjualan Pertalite Pakai Jerigen Terungkap  
HUT Ke-6 Jurnal Post: Kokohkan Persatuan dan Kesatuan Jurnalis untuk Indonesia Maju  
Komandan Kodaeral I Resmikan Pendopo Kencono, Ajak Forkopimda Asahan–Batu Bara–Tanjung Balai Jaga Sinergi Maritim
Pungli di Halaman Kantor Puspindes Pemalang, Siswa SMK 1 Dipungut Rp 2.000 untuk Parkir Motor  
Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri Soroti Dugaan Pelanggaran di First Club Entertainment Batam
Prostitusi di ‘Lokalisasi Calam’ Pemalang Bersemi Kembali Pasca-Razia, Warga Minta Penegakan Hukum Terpadu  

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Gelegar Undian Tamades PT BPR BKK Lasem 1 Unit Mobil Dimenangkan Yeni Kristina   

Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:31 WIB

Diduga Ada Aktivitas Pengisian BBM Ilegal di SPBU Banjarnegara, Truk Besar Nongkrong Seperti Milik Sendiri  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:29 WIB

SPBU 45.574.39 Klaten Diduga Jadi Sarang Mafia BBM, Penjualan Pertalite Pakai Jerigen Terungkap  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:21 WIB

HUT Ke-6 Jurnal Post: Kokohkan Persatuan dan Kesatuan Jurnalis untuk Indonesia Maju  

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:09 WIB

Komandan Kodaeral I Resmikan Pendopo Kencono, Ajak Forkopimda Asahan–Batu Bara–Tanjung Balai Jaga Sinergi Maritim

Berita Terbaru