MIM, Jawa Tengah 16 September 2025
Semarang,Mediaindonesiamaju.com– Sebuah video truk dam berwarna putih bermuatan kayu jati sempat viral di media sosial dalam sepekan terakhir. Video tersebut memunculkan dugaan bahwa kayu yang diangkut berasal dari tebangan hutan Perhutani KPH Semarang di wilayah Wonosekar.
Namun setelah dilakukan penelusuran, terungkap bahwa kayu jati dalam muatan tersebut ternyata milik rakyat. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa hampir seluruh warga di wilayah Wonosekar, Margohayu, dan Tlogorejo memiliki kebun yang ditanami kayu jati. Struktur tanah serta iklim di kawasan itu memang mendukung pertumbuhan jati, bahkan tanpa perawatan khusus. Kayu jati dikenal bernilai tinggi dibanding jenis kayu lain, serta memiliki kemampuan cepat bertunas kembali setelah ditebang.
Tokoh masyarakat Wonosekar yang enggan disebut namanya menegaskan, kesalahpahaman ini sebaiknya tidak menimbulkan keresahan. Dalam pertemuan antara tokoh masyarakat, lembaga lokal, dan perwakilan Perhutani, disimpulkan bahwa kayu jati dalam truk tersebut benar berasal dari kebun rakyat. Tidak ditemukan adanya tanda klem, nomor seri, maupun garis merah yang biasanya menjadi penanda kayu milik Perhutani.
Sejumlah pemilik akun yang sebelumnya mengunggah video viral itu akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, karena telah menimbulkan keresahan dengan informasi yang belum terverifikasi.
WK ADM KPH Semarang, Yuli Irahadi S.Hut, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu menjaga kondusivitas. “Kami berterima kasih kepada tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, serta awak media yang ikut memastikan klarifikasi sehingga situasi tetap tenang,” ujarnya.
Rep_ Latif