Dubes Sebut Kunjungan Paus Fransiskus untuk Apresiasi Kebebasan Beragama 

- Jurnalis

Friday, 30 August 2024 - 10:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,30 Agustus 2024

Mediaindonesiamaju.com//Jakarta – Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci (Vatikan) Michael Trias Kuncahyono menyampaikan bahwa tujuan Paus Fransiskus datang ke Indonesia yakni mengapresiasi kebebasan dalam beragama, terutama Katolik. “Kemudian juga (Paus Fransiskus) ingin kembali belajar tentang bagaimana negeri yang sangat beragam ini bisa rukun antar-agama,” kata Michael Trias di Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Dubes yang biasa dipanggil Trias itu juga mengatakan bahwa tujuan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah untuk mengingatkan bahwa semua orang, meski berbeda-beda, adalah saudara. Dubes yang dulu aktif sebagai wartawan itu menyebutkan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak hanya untuk umat Katolik, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Indonesia.

“Dia (Paus Fransiskus) bukan tokoh politik, tapi tokoh moral,” ujar Trias, seraya menambahkan bahwa Paus Fransiskus selalu menyuarakan perdamaian dan selalu mendoakan wilayah-wilayah yang mengalami konflik.

Baca Juga :  AMPKP Datangi Kejaksaan Tinggi Kendal,Ada Apa?

Dia menyampaikan bahwa Paus Fransiskus sangat menghargai Pancasila yang menjunjung tinggi Ketuhanan Yang Maha Esa, mengakui kemanusiaan, berjuang untuk keadilan sosial, serta bermusyawarah. “Itu (Pancasila) sangat dihormati Paus (Fransiskus),” kata Trias.

Mengenai hubungan bilateral antara Indonesia dan Vatikan, Trias mengatakan bahwa hubungan kedua negara semakin baik. Adapun Paus Fransiskus merupakan Paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia.

Dia mengatakan bahwa Vatikan menjalin hubungan diplomatik dengan 184 negara, tetapi tidak semua negara tersebut dikunjungi oleh Paus.

Bahkan, Argentina, negara kelahiran Paus Fransiskus, belum pernah dikunjungi.

Selain itu, kata Trias, Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia merupakan salah satu negara dengan pengirim misionaris terbesar di dunia.

“Itu sangat dihormati (salah satu pengirim misionaris terbesar), sangat diapresiasi oleh Takhta Suci,” kata dia.

Baca Juga :  Kemendagri: RAD PG Kunci Atasi Stunting dan Perkuat Ketahanan Pangan

Dia juga mengatakan bahwa Vatikan merupakan negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, yaitu pada 1947, dan hubungan diplomatik kedua negara baru dimulai pada 1950.

Alasan Vatikan mengakui kemerdekaan Indonesia pada 1947, kata Trias, karena kemerdekaan Indonesia itu adalah perjuangan untuk kemanusiaan, membebaskan bangsa dari ketertindasan serta menentang kolonialisme.

Michael Trias Kuncahyono meluncurkan buku berjudul Francis, Pope for the People (Fransiskus, Paus untuk Rakyat) pada Kamis.

Ia berharap, buku setebal 340 halaman tersebut bisa lebih memperkenalkan Paus Fransiskus kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Selain itu, Trias berharap buku tersebut bisa memperkenalkan ajaran-ajaran dan pikiran-pikiran Paus Fransiskus, serta hal-hal yang pernah dilakukan olehnya.

“Tentang orang-orang miskin yang harus direngkuh, juga tentang orang yang terpinggirkan, yang tidak bisa bersuara, harus kita suarakan,” kata Trias.

(Red : Sandi)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB