MIM, JAWA TENGAH, 20 SEOTEMBER 2024
Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan bahwa operasional dan layanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akan tetap optimal selama penyelenggaraan Bali International Airshow 2024, yang berlangsung dari 18 hingga 21 September.
“Sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, kami berkomitmen untuk mendukung suksesnya acara besar ini sambil tetap memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara,” ujar Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, dalam rilisnya pada Jumat (20/9/2024).
Terkait pengaturan penerbangan komersial yang mungkin terdampak oleh waktu kegiatan flying display, InJourney Airports telah bekerja sama dengan maskapai untuk melakukan penyesuaian jadwal penerbangan. Selama periode ini, akan ada empat sesi flying display oleh tim aerobatik setiap harinya, masing-masing berdurasi 20 menit.
Sosialisasi kepada calon penumpang juga telah dilakukan untuk mengantisipasi perubahan jadwal penerbangan dan untuk memitigasi potensi kepadatan di terminal.
Dalam hal alokasi slot penerbangan, InJourney Airports menerapkan pembatasan waktu pelayanan darat (ground time), yaitu maksimum 45 menit untuk pesawat berbadan sedang (narrow body) dan maksimum 180 menit untuk pesawat berbadan lebar (wide body). Pengaturan ini, yang didasarkan pada Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 04 DJPU 2024, bertujuan untuk mengoptimalkan waktu operasional setiap penerbangan serta mengantisipasi kepadatan penumpang.
InJourney Airports juga berkoordinasi dengan AirNav Indonesia untuk mengatur lalu lintas penerbangan dan penggunaan ruang udara, sehingga dampak terhadap penerbangan komersial reguler dapat diminimalkan. Dukungan dari Kepolisian Daerah Bali juga sangat berharga dalam mengatur lalu lintas darat di sekitar bandara, termasuk skenario rekayasa lalu lintas untuk mengurangi potensi kemacetan di akses jalan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Bali International Airshow 2024 akan berlangsung di area apron selatan Bandara I Gusti Ngurah Rai, termasuk di General Aviation Terminal (GAT). Kegiatan pada 18-20 September akan bersifat non-publik, difokuskan pada eksibisi dan diskusi tingkat tinggi, sementara acara pada 21 September akan dibuka untuk masyarakat umum.
“Kami mengimbau seluruh calon pengguna jasa bandara untuk selalu memperbarui informasi dan jadwal penerbangan, serta hadir lebih awal di bandara untuk mengantisipasi antrian dan kepadatan,” tambah Faik Fahmi. dari DETIK.com