Tiga Tahun, Gedung MPP Rembang Belum Memiliki Genset dan Minimnya Lahan Parkir

- Jurnalis

Rabu, 5 November 2025 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 05 NOVEMBER 2025

‎Rembang, – Mediaindonesiamaju.com Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Rembang yang telah beroperasi sekira tiga tahun yang dinilai telah memberikan pelayanan cukup baik kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Rembang Budiyono, saat ditemui MIM diruang kerjanya, Rabu (5/11/2025)

‎Budiyono memaparkan bahwa pelayanan yang ada di MPP saat ini secara keseluruhan sudah berjalan baik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian, ia mengakui masih terdapat sejumlah kendala yang belum dapat teratasi secara optimal, terutama terkait gangguan pemadaman listrik yang berdampak pada terhentinya seluruh aktivitas pelayanan.

‎Menurutnya, saat terjadi pemadaman listrik, masyarakat yang datang dari berbagai kecamatan seperti Kragan, Sarang, Bulu, Sumber dan daerah lainya terpaksa harus menunda kepengurusan administrasi dan kembali lagi di hari berikutnya atau menunggu hingga listrik menyala kembali. Kondisi tersebut amat sangat disayangkan, karena menghambat pelayanan yang seharusnya sudah diterima masyarakat dengan mudah dan cepat.

Baca Juga :  Polres Demak Tingkatkan Patroli, Antisipasi Kreak Jelang Tahun Baru

‎“Apabila mati lampu atau gangguan listrik, semua kegiatan aktivitas yang dilakukan menjadi berhenti untuk diberikan ke masyarakat. “Saya sangat menyayangkan yang rumahnya jauh-jauh sudah datang untuk mengurus segala administrasinya, harus terkendala akibat mati listrik,”ujarnya.

‎Untuk mengantisipasi hal tersebut, Budiyono menekankan pentingnya pengadaan genset, pembangunan rumah genset, serta perawatan berkala agar pelayanan tetap berjalan meskipun terjadi pemadaman dari PLN. Ia menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan pihak PLN Rembang mengenai kendala tersebut, dan pihak PLN menyarankan penggunaan layanan PLN Premium, sehingga MPP tetap bisa beroperasi saat listrik padam.

‎Menurutnya, selain kendala listrik, MPP juga masih menghadapi keterbatasan lahan parkir, ia menyebut kapasitas parkir yang tersedia saat ini bahkan belum mencukupi kebutuhan karyawan dari berbagai instansi, terlebih ketika masyarakat datang dalam jumlah banyak pada waktu bersamaan.

‎“Kami juga menyarankan rehab perawatan gedung. Terkait tempat parkir yang masih kurang, untuk karyawan saja hampir belum terpenuhi, belum ditambahkan dengan masyarakat yang hadir,” jelasnya.

Baca Juga :  Ratusan Foto Santri Dipamerkan di Lasem Rembang, Bukti Sejarah Pesantren di Indonesia   

‎Masalah lain yang masih menjadi perhatian adalah kondisi talang air yang kadang bocor saat musim hujan, sehingga air menggenang dan membuat lantai licin. Meski sebagian telah tertangani, ia mengakui perbaikan masih belum sepenuhnya optimal.

‎Budiyono menambahkan, keterbatasan anggaran menjadi salah satu hambatan utama dalam penyelesaian persoalan tersebut. Anggaran yang ada saat ini hanya mencukupi untuk operasional harian, sedangkan kebutuhan pembangunan, rehab maupun pembelian genset dan paket PLN Premium belum dapat terakomodasi karena belum tersedia dalam alokasi anggaran.

‎“Terkadang beban anggaran yang sudah diajukan sebelumnya belum cukup untuk pembenahan atau perawatan gedung, perluasan lahan parkir, dan pembelian genset maupun membeli paket PLN premium,” imbuhnya.

Saya berharap ke depan pemerintah daerah dapat memberikan dukungan anggaran yang memadai agar pembenahan dapat terealisasi. Dengan demikian, pelayanan di MPP dapat berjalan lebih optimal sesuai harapan masyarakat.

 

 

Rep : Fandhi/Linda

Berita Terkait

Ditetapkan Tersangka, Kades Rejosari Diduga Kirim Suruhan untuk Menganiaya Korban! Fakta Baru Terkuak di Polres Demak
Polres Grobogan Gelar Prarekonstruksi Kasus Kematian Pemuda di Pulokulon, 26 Adegan Diperagakan  
Nyaris Terjun ke Jurang, Minibus Pengangkut Solar Ilegal “Nyungsep” di Jalan KNPI Blora  
Putusan Sidang Kasus Tipu Gelap TKI yang Melibatkan Mantan Kades Wolo, Ahmad Supriyono dan Sri Sutikno: Kedua Pelaku Dijatuhi Pidana  
Warga Kebondalem Pemalang Akhirnya Bernapas Lega: Banjir Bertahun-tahun Teratasi Berkat Perjuangan Anggota DPRD Heru Kundhimiarso  
Skandal Kredit Fiktif di Tegal: Kejaksaan Ungkap Jaringan Korupsi di Bank BUMN, Kerugian Negara Diduga Capai Miliaran Rupiah
HUT Desa Mulya Agung ke-10 Berlangsung Meriah, Dihadiri Anggota DPRD, Camat, dan Tokoh Masyarakat  
Skandal Pilperades Demak: Untag Cirebon dan UNY Diduga Bermain! Ada Konspirasi, Ada Uang, Ada Nama “Titipan”!

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 21:29 WIB

Ditetapkan Tersangka, Kades Rejosari Diduga Kirim Suruhan untuk Menganiaya Korban! Fakta Baru Terkuak di Polres Demak

Rabu, 5 November 2025 - 19:17 WIB

Polres Grobogan Gelar Prarekonstruksi Kasus Kematian Pemuda di Pulokulon, 26 Adegan Diperagakan  

Rabu, 5 November 2025 - 19:12 WIB

Nyaris Terjun ke Jurang, Minibus Pengangkut Solar Ilegal “Nyungsep” di Jalan KNPI Blora  

Rabu, 5 November 2025 - 19:05 WIB

Putusan Sidang Kasus Tipu Gelap TKI yang Melibatkan Mantan Kades Wolo, Ahmad Supriyono dan Sri Sutikno: Kedua Pelaku Dijatuhi Pidana  

Rabu, 5 November 2025 - 19:00 WIB

Warga Kebondalem Pemalang Akhirnya Bernapas Lega: Banjir Bertahun-tahun Teratasi Berkat Perjuangan Anggota DPRD Heru Kundhimiarso  

Berita Terbaru