Karena Politik Uang, Investasi Sosial Bukan Lagi Modal Bertarung di Politik

- Jurnalis

Sunday, 24 March 2024 - 05:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makasar,23 Maret 2024

Ketua DPC Demokrat Kota Makassar, Ady Rasyid Ali (ARA) mengatakan turunnya perolehan kursi partai berlambang mercy ini dikarenakan terkena badai besar. Pada 2019, partainya meraih 6 kursi kini tersisa 3 kursi saja.

ARA melihat di lapangan, Pemilu 2024 kali ini sangat berbeda dengan Pemilu 2019 lalu. Menurutnya politik uang menjadi keharusan bukan kebiasaan.“Saya melihat bisa berbahaya ke depan untuk melahirkan kualitas wakil rakyat yang ada. Setiap pemilu pasti ada karena Pemilu 2019 politik uang seperti menjadi keharusan,” katanya pada Kamis (22/03/2024) malam.

Baca Juga :  60 Personil Polres Rembang, Dari Bintara Hingga Pamen Hari Ini Ikuti Ujian Tes Kesemaptaan Jasmani Dalam Rangka Kenaikan Pangkat

Wakil Ketua DPRD Kota Makassar ini memandang, investasi sosial bukan lagi menjadi modal untuk bertarung dalam dunia politik. “Tapi siapa yang membuang (politik uang) di hari akhir, itu dipilih,” bebernya.Kondisi ini menurut ARA, membuat 60 persen inkumben di DPRD Makassar gagal. Sementara banyak legislator pemikir yang selama ini menghidupkan dinamika di parlemen.

“Di DPRD Makassar 60 persen inkumben lewat. Para pemikir di DPRD Makassar tumbang karena politik uang, beda dengan Pemilu 2019,” tandasnya.ARA melanjutkan, penurunan kursi Demokrat tak terjadi hanya di Makassar dan Sulsel. Melainkan terjadi di hampir seluruh Indonesia.“Hampir semua daerah take down, 50 persen turun. Saya tidak tau kenapa? tapi ini siklus politik nasional kita,” ujarnya.Menurut ARA, Demokrat nyatanya tidak mendapat ekor jas dari Pilpres untuk koalisi Prabowo-Gibran. Berbeda dengan Nasdem, PKB dan PKS yang berada di barisan AMIN.

Baca Juga :  Mengenal Baju adat yang dikenakan Presiden Jokowi dari tahun - ketahun Saat Hadiri Sidang Tahunan MPR

(Red @jis)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB