Aksi Penolakan ODOL di Semarang, Sopir Truk Tuntut Revisi UU dan Perlindungan Kesejahteraan

- Jurnalis

Senin, 23 Juni 2025 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MIM, JAWA TENGAH, 23 JUNI 2025

SEMARANG, — Mediaindonesiamaju.com Ribuan sopir truk yang tergabung dalam Aliansi Pengemudi Independen (API) Jawa Tengah dan daerah sekitar (Blora, Kendal, Demak, Pati, Salatiga, Ungaran, Magelang, dan lainnya) melakukan aksi penolakan terhadap kebijakan Over Dimensional Overload (ODOL) di depan Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Jalan Pantura Siliwangi (Krapyak), Semarang, pada Senin, 23 Juni 2025.

Sejak pagi hari, sekitar 1.500 truk mulai mengalir menuju titik pusat aksi, menimbulkan kemacetan parah sepanjang lebih dari 1 kilometer dan memblokade jalan tol Krapyak–Walisongo. Polda Jateng dan Dinas Perhubungan mengalihkan arus kendaraan melalui tol dan jalur alternatif untuk mengurangi dampak kemacetan.

Aksi ini berlangsung damai dengan pengamanan dari aparat kepolisian yang mengutamakan rekayasa lalu lintas secara humanis, tanpa adanya kekerasan. Para pengemudi menuntut beberapa poin utama dalam aksi ini, di antaranya:

Baca Juga :  Pengadaan Mobil Dinas Rp 1,5 Miliar di Pemkab Demak Tuai Kecaman, Pegiat Sosial Soroti Potensi Korupsi Bermotif Cashback dan Diskon

1. Revisi UU No. 22/2009 tentang angkutan jalan agar lebih adil dan mendukung kelayakan ekonomi bagi sopir dan perusahaan kecil.
2. Pembentukan lembaga pengawas independen untuk memastikan regulasi berjalan sesuai harapan.
3. SIM seumur hidup gratis dan asuransi kesehatan bagi pengemudi.
4. Penetapan tarif minimum/maximum untuk angkutan barang dan perlindungan dari praktik pungutan liar (pungli) dan tindak kriminal di jalan.
5. Penundaan penindakan ODOL hingga revisi UU diselesaikan, serta penyesuaian teknis kendaraan pengangkut barang.

Tindak Lanjut dan Respon:

Perwakilan API diterima oleh Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Arief Sujatmiko, bersama perwakilan BPTD, Polda Jateng, dan Kapolrestabes Semarang untuk audiensi langsung. Dalam pertemuan tersebut, Dinas Perhubungan Jawa Tengah berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi para pengemudi kepada pemerintah pusat dan memastikan adanya evaluasi kebijakan secara menyeluruh.

Baca Juga :  Wujud Kepedulian Sosial, Polres Demak Gelar Donor Darah

Rencana aksi demo selanjutnya diperkirakan akan dilanjutkan pada tingkat nasional, dengan audiensi yang direncanakan di Kementerian Perhubungan.

Dampak Aksi:

Aksi tersebut menyebabkan gangguan signifikan pada arus lalu lintas di Semarang Barat. Pengendara diminta untuk menghindari Jalan Pantura Siliwangi dan memilih jalur alternatif seperti Tol Krapyak, Jalan Sriwibowo, atau keluar tol Jatingaleh. Mobilisasi truk dari luar daerah akan diawasi, dengan kepolisian siap mengawal agar aksi tetap kondusif.

Kesimpulan:

Aksi penolakan ODOL yang dilakukan oleh para sopir truk di Semarang berlangsung tertib dan berhasil menghasilkan dialog langsung dengan pihak berwenang. Meskipun menimbulkan gangguan lalu lintas, demonstrasi ini menunjukkan solidaritas pengemudi dalam memperjuangkan hak-hak mereka demi keberlanjutan industri logistik dan transportasi di Jawa Tengah.

Rep : Ima W

Berita Terkait

Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak
Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang
Dugaan TPPU Proyek Dermaga Pelindo Lombok Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Soroti Prosedur yang Dianggap Tergesa-gesa
Dugaan Pengangsu Solar Subsidi di SPBU 43.576.15 Wonogiri, Oknum Diduga Terlibat
Formasi-KPM Demo DPRD Kampar, Desak Oknum Dewan P Dipecat: BK DPRD Komitmen Serius Selesaikan Persoalan
Heboh! Kapolri Dituding Permainkan Hukum di PN Jaksel, Wilson Lalengke: “Ini Sudah Bukan Negara Hukum, Tapi Negara Dagelan!”
Pembongkaran Paksa Aset KOPPSA-M oleh Oknum Diduga ‘Orderan’, Koperasi Desak Kapolda Riau Bertindak
Dugaan Kuasa Palsu Makin Panas, Muncul Surat Kuasa Diduga Dipalsukan

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:45 WIB

Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:42 WIB

Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:43 WIB

Dugaan TPPU Proyek Dermaga Pelindo Lombok Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Soroti Prosedur yang Dianggap Tergesa-gesa

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:02 WIB

Dugaan Pengangsu Solar Subsidi di SPBU 43.576.15 Wonogiri, Oknum Diduga Terlibat

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:22 WIB

Formasi-KPM Demo DPRD Kampar, Desak Oknum Dewan P Dipecat: BK DPRD Komitmen Serius Selesaikan Persoalan

Berita Terbaru