MIM, LAMPUNG, 20 DESEMBER 2025
LAMPUNG SELATAN, – Mediaindonesiamaju.com Badan Gizi Nasional (BGN) Dapur Shakila yang terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, menunjukkan komitmen yang kuat tidak hanya dalam menyediakan makanan bergizi bagi penerima manfaat, tetapi juga dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar melalui pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang teratur.

Sebagai unit yang melayani banyak orang setiap hari, Dapur Shakila menyadari bahwa aktivitas pemberian makanan akan menghasilkan limbah cair yang perlu dikelola dengan baik. Untuk itu, pihak dapur melakukan pembersihan IPAL secara rutin menggunakan mobil penyedot air limbah, bekerja sama dengan sebuah CV yang berspesialisasi dalam penanganan limbah cair.
“Penyedotan air limbah ini dilakukan setiap 15 hari sekali untuk memastikan bahwa air limbah tidak meluap ke lokasi tanah warga sekitar,” ujar Husni, Kepala Satuan Penyelenggara Pelayanan Gizi (SPPG) yang mengelola Dapur Shakila. Ia menambahkan, langkah ini bertujuan agar lokasi di sekitar dapur tetap bersih dan tidak menimbulkan bau yang kurang sedap, sehingga lingkungan tetap terjaga dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari warga serta penerima manfaat.

Komitmen terhadap kebersihan lingkungan ini menjadi bagian tak terpisah dari upaya memelihara kualitas layanan secara keseluruhan. Selain menangani limbah, tim Dapur Shakila yang dibantu oleh ahli gizi juga selalu menjaga ketat kualitas dan kuantitas makanan yang disajikan. Setiap menu dirancang dan dipantau agar memenuhi standar gizi serta syarat kebersihan yang ketat, sehingga penerima manfaat mendapatkan makanan yang sehat dan aman.

Warga sekitar yang ditemui menyampaikan apresiasi terhadap langkah yang diambil oleh Dapur Shakila. “Kami senang banget karena dapur ini perhatiin lingkungan. Sebelumnya kadang ada kekhawatiran tentang bau, tapi sekarang sudah tidak ada lagi. Bahkan, mereka juga selalu ramah dan mau berkomunikasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan lingkungan,” ujar salah satu warga Desa Sumberagung, (suyatin).
Di sisi lain, pihak CV penyedot limbah yang bekerja sama menyatakan bahwa kerja sama dengan Dapur Shakila merupakan bentuk kontribusi mereka dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. “Kami senang bisa berpartisipasi dalam program ini. Kami selalu memastikan bahwa penyerapan limbah dilakukan dengan prosedur yang benar dan aman, sesuai dengan standar yang berlaku,” kata perwakilan CV tersebut.
Husni menutup dengan janji bahwa pihak Dapur Shakila akan terus meningkatkan kualitas layanan, baik dalam hal pemberian makanan gizi maupun pemeliharaan lingkungan. “Kami akan selalu menjaga kebersihan agar tidak menimbulkan dampak lingkungan yang tidak baik, sambil tetap memastikan bahwa setiap penerima manfaat mendapatkan layanan yang optimal dan makanan yang berkualitas,” tegasnya.
Rep : Yoyon









