Bantuan Benih Padi Di Desa Purwodadi Diduga Menjadi Ajang Pungli Kelompok Pertanian

- Jurnalis

Selasa, 7 Januari 2025 - 21:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Lampung 07 Januari 2025

Lampung Selatan,Mediaindonesiamaju.com – Padi tetap menjadi komoditas utama dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional. Kementerian Pertanian melalui program prioritas yang ditindaklanjuti melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi lampung memberikan fasilitasi bantuan benih padi kepada petani di wilayah Kecamatan way Sulan Penyaluran benih padi di kelompok Tani dilaksanakan 11 Oktober 2024,penyaluran dilakukan oleh penyedia barang dengan didampingi oleh Penyuluh Pertanian.

Penyaluran dilakukan pada 5 Kelompok Tani yang tersebar pada 6 Dusun di Desa Purwodadi,penyaluran benih padi sebanyak 3000 Kg dengan target luas tanam sebesar 70 Ha di Bulan Oktober dan januari.

Adapun sasaran penerima bantuan benih padi adalah 1 Poktan di desa purwodadi seluas 20 Ha, 3 Poktan keseluruhan 70 Ha.

Baca Juga :  Dugaan Mark Up Pembangunan Jamban di SDN 1 Sidorejo, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak

Bantuan benih padi ini diharapkan menjadi stimulan bagi petani untuk meningkatkan produksi dan produktivitas. Selain itu, bantuan benih padi juga akan mengurangi biaya usaha tani yang berdampak pada meningkatnya pendapatan petani yang berujung pada turut naiknya tingkat kesejahteraan petani

Namun sangat disayangkan bantuan padi di desa purwodadi malah menjadi ladang usaha kelompok tani benih padi yang di berikan dari dinas pertanian di jual belikan seharga 25.000 / per sak ,dan masyarakat yang tergabung di kelompok tani tidak di beritahu bahwa ada bibit benih padi,di setiap klompok tani

Keterangan masyarakat yang enggan disebutkan namanya merasa keberatan dengan harga yang di haruskan menebus 25.000, satu sak nya padahal dari sana gratis ko saya harus bayar kalo emang itu untuk kas ko ga ada kas di kelompok tani saya

Baca Juga :  Mahasiswa Menyamar Jadi Jemaah Perempuan di Masjid Mataram, Aksinya Terekam dan Viral

(Abay )selaku ketua kelompok tani membenarkan masyarakat yang ingin menggunakan benih padi harus menebus sejumlah Rp 25.000 Persak yang berisi 5 kg semua poktan di sarankan oleh Gapoktan saring ,kalo gak ada saran dari Gapoktan saya gak berani

Selanjutnya Saring ( Ketua Gapoktan ) mengelak kalo dirinya menyarankan untuk meminta tebusan dari masyarakat sejumlah Rp.25.000,-

“Saya gak pernah menyarankan mas kalo saya minta Rp 25.000 dari setiap poktan emang benar itu cuma buat biaya orang yang nurunin aja kalo minta setiap masarakat saya tidak pernah menyarankan”Terang Saring ( Ketua Gapoktan ) 07/01/25

Rep_. Jamal

Berita Terkait

Masyarakat Desa Marok Tua Bersama Himpunan Melayu Raya Kembali Melakukan Aksi Penyegelan Stockfail di PT. Hermina Jaya
Anak Kadus Dikeroyok Puluhan Orang, Suasana di Puyung Memanas
Polres Lubuk Linggau Kerahkan Personel ke Empat Lawang untuk Amankan PSU
Mahasiswa Menyamar Jadi Jemaah Perempuan di Masjid Mataram, Aksinya Terekam dan Viral
Warga Desa Ketro Keluhkan Aktivitas Tambang Galian C yang Diduga Langgar Izin
Peredaran Pil Koplo di Jakarta Utara Merasa Kebal Hukum Diduga Dibackup Romli
SKANDAL PUNGUTAN LIAR DI SMPN 1 BLORA: ORANG TUA SISWA DIDUGA DIPERDAYA DALAM KEDOK “SUMBANGAN”
Pria Asal Malang Ditahan di Polres Demak karena Pemalsuan Sertifikat Tanah

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 23:17 WIB

Masyarakat Desa Marok Tua Bersama Himpunan Melayu Raya Kembali Melakukan Aksi Penyegelan Stockfail di PT. Hermina Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 19:39 WIB

Anak Kadus Dikeroyok Puluhan Orang, Suasana di Puyung Memanas

Kamis, 17 April 2025 - 18:26 WIB

Polres Lubuk Linggau Kerahkan Personel ke Empat Lawang untuk Amankan PSU

Kamis, 17 April 2025 - 17:55 WIB

Mahasiswa Menyamar Jadi Jemaah Perempuan di Masjid Mataram, Aksinya Terekam dan Viral

Kamis, 17 April 2025 - 16:52 WIB

Peredaran Pil Koplo di Jakarta Utara Merasa Kebal Hukum Diduga Dibackup Romli

Berita Terbaru

Nasional

Anak Kadus Dikeroyok Puluhan Orang, Suasana di Puyung Memanas

Kamis, 17 Apr 2025 - 19:39 WIB