MIM, JAWA TENGAH, 31 OKTOBER 2025
Rembang, Mediaindonesiamaju.com – Berbagai cara dilakukan untuk menarik minat wajib pajak agar rutin membayar pajak. Salah satunya melalui pameran otomotif seperti yang dilakukan Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Rembang. Kegiatan ini bertempat di Pendopo Museum Kartini Rembang, Jumat (31/10/2025).
Bupati Rembang dalam sambutannya menyampaikan hal penting yang perlu disampaikan, bahwa tanpa partisipasi masyarakat pemerintahan tidak bisa berjalan. Pajak-pajak masyarakat yang dikumpulkan menjadi sumber utama untuk menyejahterakan masyarakat melalui berbagai program.
“Kalau di Kabupaten Rembang kemarin diutamakan kesehatan gratis kepada masyarakat lewat BPJS. Termasuk sekarang yang masih viral dengan adanya banjir di beberapa tempat, jalan-jalan yang belum bisa diperbaiki semuanya. Ditambah kemarin ada jembatan yang ambrol di Kecamatan Sumber. Dan untuk kegiatan pendidikan semua sumbernya dari pajak,” ucapnya.
Harno juga menyampaikan permohonan maaf dari pemerintah daerah apabila belum bisa melaksanakan seluruh kewajiban terhadap masyarakat, khususnya yang sering viral terkait jalan antar kabupaten.
“Ada beberapa orang bilang, ‘wis pirang tahun dalan ora dibangun’, ada yang menimpali, ‘awet aku cilik’ (Sudah berapa tahun jalan tidak dibangun, semenjak saya kecil, red). Saya mohon maaf belum bisa merambah sampai tempat-tempat tersebut, karena saya menjadi bupati belum genap satu tahun,” tutur Bupati Rembang Harno dalam pidatonya, Jumat (31/10/2025).
Sambil tersenyum, Bupati Harno menambahkan, “Lha, kalau dapat anggaran kadang diganduli sama Pak Ketua Dewan, cukup opo ora, onone terus viral (cukup apa tidak, dananya terus viral, red). Alhamdulillah pemerintah daerah bisa membangun empat titik ruas jalan yang ada di Kabupaten Rembang.”
Di antaranya jalan Sulang–Sumber dari bantuan anggaran Kementerian. Yang terakhir, bonus akhir tahun Kabupaten Rembang berupa usulan jalan Pamotan–Clangapan disetujui Kementerian untuk dikerjakan pada bulan Desember karena bersifat multiyears,” terangnya.
Program selanjutnya adalah program MBG, program dari Pak Presiden yang untuk Kabupaten Rembang baru berjalan di 14 dapur MBG.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Rembang, Fery Sumardi, dalam sambutannya mengatakan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan UU Nomor 41 Tahun 2022 serta Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah, mengumumkan kepada masyarakat sebagai panutan membayar pajak dan retribusi daerah, serta mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan pembayaran digital melalui aplikasi Sirup,” jelas Fery.
Fery juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (31 Oktober – 2 November 2025). Dalam kesempatan ini, Bupati menyerahkan penghargaan kepada 50 wajib pajak berprestasi, terdiri dari delapan wajib pajak terbaik atas ketaatan dan kepatuhan membayar pajak daerah, lima wajib pajak makanan dan minuman, tiga wajib pajak kesenian dan hiburan, lima kategori kafe, lima wajib pajak reklame, lima wajib pajak MBLB, lima wajib pajak kategori air tanah, dan lima wajib pajak PBB-P2.
“Pembayaran peserta wajib pajak sampai dengan tanggal 31 Oktober 2025 sebesar 76%, mudah-mudahan bulan depan bisa terlampaui,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tiga hari ini juga digelar pameran otomotif mobil dan motor serta bazar UMKM. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk taat membayar pajak dan menjadikan pajak sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam membangun Kabupaten Rembang.
Reporter : Linda Meia Kurniawati
      









