Bupati Pati Sudewo Batalkan Dua Kebijakan Kontroversial, Aksi Demo 13 Agustus Tetap Berlanjut

- Jurnalis

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, Jawa Tengah 08 Agustus 2025

Pati, Mediaindonesiamaju.com– Bupati Pati, Sudewo, hari ini resmi membatalkan dua kebijakan yang sebelumnya memicu polemik dan kegaduhan publik hingga berujung pada rencana aksi unjuk rasa besar-besaran pada 13 Agustus 2025 mendatang. Meski pembatalan telah dilakukan, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menegaskan aksi tetap digelar sesuai rencana.

Dua kebijakan yang dibatalkan meliputi:

  1. Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250%, yang kini dikembalikan ke tarif semula.
  2. Kebijakan sekolah lima hari, yang dikembalikan ke aturan lama yakni enam hari sekolah seperti biasa.

Pasca pembatalan, muncul simpang siur di tengah masyarakat terkait kelanjutan aksi. Tim kuasa hukum Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Dr. Nimerodin Gulo, S.H., M.H dari LBH Teratai, menegaskan bahwa pembatalan kebijakan tidak mengubah sikap massa aksi.

“Demo tanggal 13 tetap dilaksanakan karena selama kepemimpinan Bupati Sudewo ini, baru enam bulan saja sudah menunjukkan arogansi seperti preman. Jadi tidak pantas dia menjadi bupati. Dari awal memang bukan cuma pajak yang jadi masalah, tapi kesewenang-wenangannya. Karakter seperti preman itu tidak pantas menjadi Bupati Pati,” tegas Nimerodin Gulo.

Terkait adanya pihak yang mengajak warga membatalkan rencana demo, ia memberikan tanggapan keras.

“Saya dengar ada yang membatalkan demo yaitu si Yayak Gundul. Dia itu siapa? Dia bukan bagian dari kami, cuma mau ikut-ikutan demo saja. Kalau dia tidak mau demo, silakan, tapi jangan menggembosi orang. Dia itu seperti pengamen di lampu merah,” ujarnya.

Dalam jumpa pers di Posko Penggalangan Dana di Alun-alun Pati, Nimerodin juga menyebut pembatalan kebijakan tidak menghapus tuntutan publik. Menurutnya, undangan Bupati Sudewo yang awalnya meminta kehadiran 5.000 orang lalu meningkat menjadi 50.000 orang justru memotivasi massa untuk hadir.

“Tanggal 13 Agustus itu bukan sekadar bicara soal pajak. Karakter kepemimpinan Bupati yang sangat buruk harus diubah dan dituntaskan,” katanya.

Ia menilai permintaan maaf Bupati Sudewo tidak tulus.

“Kata-kata minta maaf itu hanya gombal. Beliau bolak-balik bilang tidak akan menaikkan pajak, begitu naik malah berdalih. Ucapan yang berubah-ubah ini membuat kami tidak percaya. Karakter seperti ini harus dikikis habis,” pungkasnya.

Aksi 13 Agustus nanti disebut akan menjadi bentuk perlawanan terhadap gaya kepemimpinan yang dianggap arogan, bukan semata-mata terkait kebijakan PBB atau jam sekolah.

Baca Juga :  Dugaan Pungli di SDN 003 Sukarami Disorot, Kadispora Kampar Bungkam

/Tim Media Indonesia maju

Berita Terkait

Oknum Polisi Demak Bantah Isu Perampasan Motor Warga
Truk Diduga Sedot Solar Subsidi dengan Plat Ganda di Blora, Sopir Kabur Saat Dikonfirmasi
Potensi Penyalahgunaan Pokir DPRD: Celah Korupsi yang Mengancam Tata Kelola Pembangunan Daerah
Warga Desa Proto Geruduk Kantor Kepala Desa, Pertanyakan Dugaan Penyelewengan Dana Desa
Diduga Kapolsek Balang Lompo kepulauan pangkep tutup mata dalam kasus Pasal 351 KUHP
Geger Isu Kerabat Bupati Grobogan Kondisikan Dana Cukai Rp 500 Juta, Disnakan Membantah
Warga Soroti Ketidaksesuaian Proyek Jalan di Desa Tunjungan Blora, Diduga Tak Sesuai Hasil Musdes
LBH MBP Sidorejo Law Desak Kejari Demak Ungkap Perkembangan Laporan Dugaan Korupsi di Desa Sidorejo

Berita Terkait

Minggu, 10 Agustus 2025 - 19:41 WIB

Oknum Polisi Demak Bantah Isu Perampasan Motor Warga

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 10:09 WIB

Truk Diduga Sedot Solar Subsidi dengan Plat Ganda di Blora, Sopir Kabur Saat Dikonfirmasi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Potensi Penyalahgunaan Pokir DPRD: Celah Korupsi yang Mengancam Tata Kelola Pembangunan Daerah

Jumat, 8 Agustus 2025 - 20:41 WIB

Bupati Pati Sudewo Batalkan Dua Kebijakan Kontroversial, Aksi Demo 13 Agustus Tetap Berlanjut

Jumat, 8 Agustus 2025 - 19:20 WIB

Warga Desa Proto Geruduk Kantor Kepala Desa, Pertanyakan Dugaan Penyelewengan Dana Desa

Berita Terbaru

Bisnis

Oknum Polisi Demak Bantah Isu Perampasan Motor Warga

Minggu, 10 Agu 2025 - 19:41 WIB