Diduga KSPPS BMT Bus Terlibat Penggelapan dan Penipuan di Grobogan

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 14 MARET 2025

Grobogan, Mediaindonesiamaju.com Seorang nasabah berinisial S.D.L warga Geyer, Grobogan, mengaku menjadi korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh Kspps BMT Bus, sebuah lembaga keuangan mikro yang dahulu berkantor di Geyer. Peristiwa ini bermula ketika S.D.L yang memiliki sejumlah uang sebesar 55 juta rupiah, memutuskan untuk menabungkan uang tersebut di Kspps BMT Bus dalam bentuk saldo.

 

Awalnya, S.D.L tertarik dengan iming-iming keuntungan besar yang dijanjikan Kspps BMT Bus, yakni bunga yang sangat menggiurkan. Setiap bulan, S.D.L dijanjikan keuntungan sebesar 450.000 -750.000 rupiah. Namun, setelah menabungkan uangnya, bukannya mendapatkan keuntungan, S.D.L malah merasa dirugikan karena dana pokoknya sulit untuk dicairkan. Bahkan, saat ia mendatangi kantor Kspps BMT Bus di Purwodadi tepat sebelum Ramadan, ia merasa semakin dipersulit dalam upaya pencairan uangnya.

Baca Juga :  Kapolres Lubuk Linggau Bersama Walikota dan Dandim Pantau Harga Bahan Pokok Jelang Idul Fitri

“Jangankan untuk mendapatkan keuntungan, untuk mengambil pokok uang saya saja sulit sekali, bahkan tidak bisa,” ungkap S.D.L dengan kecewa saat diwawancarai oleh awak media.

Merasa dirugikan, S.D.L yang juga bekerja sebagai penjaga warung, bersama kuasa hukumnya, Heri Supriyadi, S.H., berencana untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian jika tidak ada titik temu dengan pihak Kspps BMT Bus. Menurut Heri Supriyadi, S.H., kasus ini mengindikasikan adanya tindak pidana penggelapan dan penipuan.

Baca Juga :  Solidaritas Jurnalis Palu Menguat di Sidang Praperadilan Hendly Mangkali

 

“Jika kasus ini terus berlanjut dalam penyidikan, Kami berharap pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti laporan ini,” tegas Heri.

Kasus ini menarik perhatian masyarakat setempat, karena Kspps BMT Bus, yang sebelumnya berkantor di Geyer, kini berpindah lokasi ke Purwodadi. Seiring dengan berkembangnya kasus ini, masyarakat berharap agar pihak berwenang segera memberikan kepastian hukum.

Hingga berita ini tayang masih membutuhkan Konfirmasi dari Pihak Kspps Bmt bus.

Rep: Pujiono. S

Berita Terkait

Stop Pers!!!!
Maraknya Peredaran Obat-obatan Golongan G di Brebes, Aliansi Masyarakat Tuntut Aparat Bertindak Tegas
Dua Pengedar Sabu Asal Bengkulu Ditangkap di Lubuk Linggau, Polisi Sita 101 Gram Barang Bukti
Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak
Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang
Dugaan TPPU Proyek Dermaga Pelindo Lombok Naik Penyidikan, Kuasa Hukum Soroti Prosedur yang Dianggap Tergesa-gesa
Dugaan Pengangsu Solar Subsidi di SPBU 43.576.15 Wonogiri, Oknum Diduga Terlibat
Formasi-KPM Demo DPRD Kampar, Desak Oknum Dewan P Dipecat: BK DPRD Komitmen Serius Selesaikan Persoalan

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 23:26 WIB

Stop Pers!!!!

Senin, 7 Juli 2025 - 17:48 WIB

Maraknya Peredaran Obat-obatan Golongan G di Brebes, Aliansi Masyarakat Tuntut Aparat Bertindak Tegas

Senin, 7 Juli 2025 - 08:36 WIB

Dua Pengedar Sabu Asal Bengkulu Ditangkap di Lubuk Linggau, Polisi Sita 101 Gram Barang Bukti

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:45 WIB

Oknum Kapolsek Kabaena Diduga Suplai BBM Subsidi ke Tambang Ilegal, APL Desak Polda Sultra Bertindak

Minggu, 6 Juli 2025 - 23:42 WIB

Mantan Manajer Koperasi Pradesa Bongkar Dugaan Penggelapan Dana Puluhan Miliar, Tuding Ketua DPC Gerindra Langkat sebagai Dalang

Berita Terbaru

Nasional

Stop Pers!!!!

Senin, 7 Jul 2025 - 23:26 WIB