Diduga Lakukan Aborsi, Seorang Wanita Ditemukan Lemas dan Berdarah di Kos Pedurungan Semarang

- Jurnalis

Kamis, 10 April 2025 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 10 April 2025

SEMARANG,Mediaindonesiamaju.com – Praktik aborsi kembali menggemparkan warga Semarang. Kali ini peristiwa mengejutkan terjadi di kawasan Pedurungan pada Selasa (8/4), setelah seorang wanita ditemukan dalam kondisi lemas dan mengalami pendarahan hebat di kamar indekosnya, diduga usai menggugurkan kandungannya.

Wanita berinisial S, karyawati sebuah minimarket asal Banyumas, diketahui mengalami kondisi kritis setelah diduga melakukan aborsi sendiri di kamar kos tempat ia tinggal. Kejadian ini terungkap setelah salah satu teman kos korban memanggil layanan darurat Ambulance Hebat yang segera mengevakuasi S ke rumah sakit.

Baca Juga :  MPC Pemuda Pancasila Pemalang Dukung Atlet Muda Berprestasi, Imam Ibnu Sholeh Siap Mengharumkan Nama Pemalang

Yang mengejutkan, selama ini baik teman-teman kos maupun warga sekitar tidak menyadari bahwa S sedang mengandung.

“Saya benar-benar tidak tahu. Banyak yang ngekos di sini, dan kegiatan mereka juga biasa saja. Keluar pagi, pulang malam. Tidak ada yang mencurigakan,” ujar salah satu penjaga kos yang enggan disebut namanya.

Setelah laporan masuk, polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolsek Pedurungan, AKP Felix, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini.

“Hasil penyelidikan belum bisa kami sampaikan. Masih dalam proses pemeriksaan agar semuanya jelas dan tidak hanya sebatas dugaan,” kata Felix kepada wartawan.

Baca Juga :  Wacana Gubernur Kaltim Alihkan Angkutan Tambang ke Jalur Sungai Tuai Kritik JATAM

Ketua RT setempat, Sukiman, yang turut menyaksikan proses olah TKP, mengungkapkan bahwa polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa obat-obatan keras di kamar korban.

“Barang bukti berupa obat-obatan yang diduga kuat digunakan untuk menggugurkan kandungan. Sudah diamankan polisi setelah dilakukan pengecekan. Tapi saya sendiri tidak bisa memastikan lebih lanjut karena masih dalam penyelidikan,” jelasnya.

Kasus ini kini ditangani oleh pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Rep_fq

Berita Terkait

Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  
Dampingi Menko AHY, Kapolda Helmy Santika Tegaskan Komitmen Kawal Pembangunan di Lampung
SMP N 5 Comal Raih Juara 1 dan 3 Cabor Sepak Takrow POPDA Tingkat Kabupaten: Sebuah Prestasi Gemilang  
Satgas TMMD Sengkuyung Tahap IV TA. 2025 Kodim Pemalang Terus Garap Sasaran Fisik di Desa Sukorejo  
JPU Bacakan Tuntutan Kasus Penipuan TKI, Dua Terdakwa Dituntut 2 Tahun 8 Bulan Penjara
Warga Desa Pasiran Jaya Keluhkan Jalan Rusak Parah Sejak 2018, Harapan Pembangunan Tak Kunjung Terealisasi
Tak Jera, Diduga PSK di Pemalang Masih Kucing-kucingan dengan Petugas, Satpol PP Diminta Lebih Tegas
Ajang FTBI Tingkat Provinsi di Surakarta, Rembang Kirim 28 Siswa SD dan SMP  

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Dampingi Menko AHY, Kapolda Helmy Santika Tegaskan Komitmen Kawal Pembangunan di Lampung

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:05 WIB

SMP N 5 Comal Raih Juara 1 dan 3 Cabor Sepak Takrow POPDA Tingkat Kabupaten: Sebuah Prestasi Gemilang  

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:47 WIB

Satgas TMMD Sengkuyung Tahap IV TA. 2025 Kodim Pemalang Terus Garap Sasaran Fisik di Desa Sukorejo  

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:42 WIB

JPU Bacakan Tuntutan Kasus Penipuan TKI, Dua Terdakwa Dituntut 2 Tahun 8 Bulan Penjara

Berita Terbaru