MIM,Jawa Tengah 10 April 2025
Demak,Mediaindonesiamaju.com– Pembangunan talud di RT 09 RW 01, Desa Megonten, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, menuai sorotan warga. Proyek dengan nilai anggaran sebesar Rp100 juta yang bersumber dari APBD Demak Tahun 2024 tersebut diduga tidak sesuai dengan ukuran dan spesifikasi teknis yang telah ditentukan.
Warga setempat mengeluhkan keberadaan talud yang justru menyulitkan akses menuju area persawahan mereka. Pasalnya, tidak ada jembatan atau akses alternatif yang disediakan untuk memudahkan para petani melintasi bangunan tersebut.
“Adanya talud ini malah mempersulit akses warga ke sawah, karena terlalu tinggi dan tidak ada jembatan untuk akses ke sawah,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Selain permasalahan akses, sejumlah warga juga mencurigai bahwa dimensi bangunan, seperti panjang, lebar, dan tinggi, tidak sesuai dengan yang tertera pada prasasti proyek. Bahkan, pada bagian dalam bangunan terlihat hanya ditumpuk batu tanpa menggunakan adukan semen, yang diduga dapat mengurangi kekuatan dan ketahanan struktur talud.
Dengan adanya dugaan tersebut, Tim Media Indonesia Maju berencana melaporkan temuan ini kepada pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Pemerintah Desa Megonten terkait permasalahan tersebut.
Rep_ Sulton