Dugaan Pengelolaan Dana Sepihak, Kelompok Tani di Demak Jadi Sorotan

- Jurnalis

Rabu, 9 Juli 2025 - 19:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 09 Juli 2025

Demak ,Mediaindonesiamaju.com Kelompok Tani Karya Tani di Desa Gedangalas, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, tengah menjadi perhatian publik setelah mencuat dugaan pengelolaan keuangan secara sepihak oleh sang ketua, Siti Yulianti. Selama tiga tahun terakhir, hasil dari kegiatan kombinasi pertanian (kombin) diduga dikelola secara pribadi oleh ketua tanpa melibatkan pengurus lain seperti bendahara dan sekretaris.

Informasi ini terungkap dari pengakuan salah satu anggota kelompok yang enggan disebutkan namanya. Ia menyatakan bahwa posisi bendahara dan sekretaris selama ini hanya bersifat formalitas belaka. “Tidak pernah diajak rapat, tidak dilibatkan dalam pengelolaan dana. Kami hanya tahu hasil panen, tapi soal uang, semua dipegang ketua,” ujarnya.

Baca Juga :  600 Personel Gabungan Disiagakan untuk Pengamanan Malam Takbir di Demak

Saat dimintai konfirmasi, Ketua Kelompok Tani, Siti Yulianti, membenarkan bahwa seluruh urusan keuangan kelompok memang ia tangani sendiri selama tiga tahun terakhir. Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena bendahara kelompok tidak aktif dan sulit dihubungi. “Bukan saya ambil alih begitu saja, tapi karena bendahara sibuk dan tidak bisa menjalankan tugas,” jelasnya.

Namun, penjelasan itu justru menuai kritik dari sejumlah anggota. Mereka menilai alasan tersebut tidak cukup untuk membenarkan tindakan pengelolaan sepihak. “Kalau memang tidak bisa menjalankan tugas, seharusnya ada musyawarah dan penggantian, bukan malah dijalankan sendiri tanpa kontrol,” ujar salah seorang anggota.

Baca Juga :  Audiensi GM PTPN IV Dengan Bupati Simalungun Penuh Keakraban dan Kekeluargaan.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan mendalam terkait prinsip transparansi dan tata kelola organisasi yang seharusnya menjadi fondasi dalam lembaga kelompok tani, apalagi yang menerima dukungan dari pemerintah.

Sejumlah warga dan anggota kelompok mendesak agar pemerintah desa serta Dinas Pertanian Kabupaten Demak segera turun tangan melakukan pembinaan dan audit terhadap pengelolaan dana kelompok tani tersebut. Tak sedikit pula yang menyebut perlunya langkah hukum jika terbukti terjadi penyalahgunaan wewenang dan anggaran.

“Kami ingin kejelasan dan keadilan. Kelompok tani seharusnya dikelola bersama, bukan dikuasai segelintir orang,” tutup salah seorang anggota dengan nada kecewa.

Rep_Fq

Berita Terkait

Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  
Dampingi Menko AHY, Kapolda Helmy Santika Tegaskan Komitmen Kawal Pembangunan di Lampung
SMP N 5 Comal Raih Juara 1 dan 3 Cabor Sepak Takrow POPDA Tingkat Kabupaten: Sebuah Prestasi Gemilang  
Satgas TMMD Sengkuyung Tahap IV TA. 2025 Kodim Pemalang Terus Garap Sasaran Fisik di Desa Sukorejo  
JPU Bacakan Tuntutan Kasus Penipuan TKI, Dua Terdakwa Dituntut 2 Tahun 8 Bulan Penjara
Warga Desa Pasiran Jaya Keluhkan Jalan Rusak Parah Sejak 2018, Harapan Pembangunan Tak Kunjung Terealisasi
Tak Jera, Diduga PSK di Pemalang Masih Kucing-kucingan dengan Petugas, Satpol PP Diminta Lebih Tegas
Ajang FTBI Tingkat Provinsi di Surakarta, Rembang Kirim 28 Siswa SD dan SMP  

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Dampingi Menko AHY, Kapolda Helmy Santika Tegaskan Komitmen Kawal Pembangunan di Lampung

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:05 WIB

SMP N 5 Comal Raih Juara 1 dan 3 Cabor Sepak Takrow POPDA Tingkat Kabupaten: Sebuah Prestasi Gemilang  

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:47 WIB

Satgas TMMD Sengkuyung Tahap IV TA. 2025 Kodim Pemalang Terus Garap Sasaran Fisik di Desa Sukorejo  

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:42 WIB

JPU Bacakan Tuntutan Kasus Penipuan TKI, Dua Terdakwa Dituntut 2 Tahun 8 Bulan Penjara

Berita Terbaru