Kualitas Pekerjaan Proyek Pengaspalan Jalan di Pemalang Dipertanyakan, Warga Desa Gondang Desak Perbaikan

- Jurnalis

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MIM, JAWA TENGAH, 27 AGUSTUS 2025

PEMALANG – Mediaindonesiamaju.com Proyek pengaspalan jalan di Desa Gondang, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menjadi sorotan publik akibat dugaan kualitas pekerjaan yang tidak sesuai standar. Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 100 juta dari dana Banprov tahun 2025 ini dikerjakan hanya dalam waktu dua hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, proyek pengaspalan jalan dengan volume P. 160,00 meter x L. 5,00 meter x T. 0,015 meter tersebut diduga memiliki ketebalan aspal yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan. Selain itu, beberapa titik pada jalan yang telah diaspal juga dilaporkan mengalami retak-retak.

 

Salah satu warga Desa Gondang yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas pekerjaan proyek tersebut. “Hanya dua hari sudah selesai, tapi kualitasnya sangat mengecewakan. Jalan yang diaspal retak-retak dan tidak rata,” ujarnya saat ditemui di lokasi proyek.

Warga tersebut menambahkan bahwa proyek tersebut seharusnya dikerjakan dengan lebih teliti dan sesuai standar agar dapat bertahan lama. “Dengan anggaran sebesar Rp 100 juta, kita harapkan kualitasnya pasti bagus. Tapi ternyata, hasilnya tidak seperti yang kita harapkan,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Baca Juga :  Bareskrim Ungkap Perdagangan Sianida Ilegal, Ribuan Drum Diamankan di Surabaya dan Pasuruan

 

 

Jika memang terbukti ada kecurangan atau ketidak sesuaian standar dalam pengerjaan proyek tersebut, maka akan diambil tindakan tegas. “Kami tidak akan mentolerir adanya kecurangan atau ketidak profesionalan dalam pengerjaan proyek di desa kami,” ungkapnya dengan tegas.

 

 

“Ya, kami akan melakukan pengecekan dan evaluasi untuk mengetahui kualitas proyek tersebut. Jika memang ada kecurangan atau ketidak sesuaian standar, maka akan diambil tindakan sesuai prosedur,” kata sumber tersebut yang tidak ingin disebutkan namanya.

 

Pengecekan dan evaluasi tersebut diharapkan dapat mengetahui penyebab utama dari kualitas pekerjaan proyek yang tidak sesuai standar. Apakah karena faktor cuaca, kualitas bahan, atau kesalahan teknis dalam pengerjaan.

 

Baca Juga :  Waka Polres melaksanakan Pembukaan Pertandingan Badminton dalam rangka HUT Bhayangkara ke-79

Warga Desa Gondang berharap agar proyek tersebut dapat diperbaiki dan kualitasnya sesuai dengan standar yang ditentukan. “Kami berharap agar jalan yang diaspal dapat diperbaiki dan kualitasnya sesuai dengan standar. Jangan sampai jalan yang diaspal cepat rusak dan tidak dapat digunakan dengan baik,” kata warga tersebut.

 

Kasus dugaan kecurangan dan ketidak sesuaian standar dalam proyek pengaspalan jalan di Desa Gondang tersebut menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana Banprov tahun 2025. Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan investigasi yang menyeluruh dan transparan untuk mengetahui penyebabnya dan mengambil tindakan yang tepat.

 

Dalam beberapa hari ke depan, diharapkan ada perkembangan terkait kasus tersebut. Apakah proyek tersebut akan diperbaiki atau ada tindakan tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab. Yang pasti, warga Desa Gondang berharap agar kualitas pekerjaan proyek tersebut dapat sesuai dengan standar dan dapat digunakan dengan baik.

 

Rep : Faras

Berita Terkait

Mantan Hakim Terpidana Suap Kembali Diangkat Jadi ASN, MA Tuai Kritik Tajam
Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto Janji Atensi, Kasus Penganiayaan Hampir Dua Tahun Mandek
MPC Pemuda Pancasila Pemalang Dukung Atlet Muda Berprestasi, Imam Ibnu Sholeh Siap Mengharumkan Nama Pemalang
Pelayanan Cepat Puskesmas Sampang Dapat Apresiasi Keluarga Pasien Kecelakaan  
Komite Ekonomi Kreatif (Komekraf) Jawa Tengah 2025
Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di SPBU Randublatung–Doplang, Operator Diduga Terlibat
Update Informasi Stok Darah Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Grobogan (Selasa, 26 Agustus 2025 pukul 08.00 WIB)
Kasus Penipuan TKI Korea Dilimpahkan ke Kejaksaan Grobogan, Dua Tersangka Resmi Ditahan

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Kualitas Pekerjaan Proyek Pengaspalan Jalan di Pemalang Dipertanyakan, Warga Desa Gondang Desak Perbaikan

Rabu, 27 Agustus 2025 - 08:10 WIB

Mantan Hakim Terpidana Suap Kembali Diangkat Jadi ASN, MA Tuai Kritik Tajam

Rabu, 27 Agustus 2025 - 08:06 WIB

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto Janji Atensi, Kasus Penganiayaan Hampir Dua Tahun Mandek

Selasa, 26 Agustus 2025 - 18:39 WIB

MPC Pemuda Pancasila Pemalang Dukung Atlet Muda Berprestasi, Imam Ibnu Sholeh Siap Mengharumkan Nama Pemalang

Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Komite Ekonomi Kreatif (Komekraf) Jawa Tengah 2025

Berita Terbaru