Menanti Secercah Harapan, Suhud dan Dasiran Dapat Becak Listrik di Rembang    

- Jurnalis

Sabtu, 15 November 2025 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 15 NOVEMBER 2025

Rembang, – Mediaindonesiamaju.com Di depan pasar Kota Rembang Kabupaten Rembang, deretan becak tampak berjajar menunggu penumpang. Beberapa terlihat becak biasa, namun ada satu becak yang tidak biasa, becak listrik. Di salah satu becak itu, Sutrisno (63) warga desa Weton, Kecamatan Rembang duduk didalam becak listriknya dengan wajah berseri-seri.

 

Hal itu, dia baru saja menerima bantuan becak listrik dari Presiden Prabowo. Kebahagiaan terpancar jelas di wajahnya. Sesekali ia mengusap lembut becak itu sambil tersenyum.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali dapat bantuan ini rasanya nikmat,” kata Sutrisno saat ditemui LensaNusantara pangkalan becaknya, Sabtu (15/11/2025).

 

Selama ini, Sutrisno bekerja sebagai penarik becak konvensional. Setiap mendapat penumpang, ia harus mengayuh becaknya dari satu lokasi ke lokasi lain.

 

“Sudah delapan tahun lebih saya narik becak, di gowes. Rasanya ya capek, ya pegal,” ucapnya.

 

Setiap kali mengangkut penumpang, penghasilan Sutrisno tidak pernah pasti. Ia bisa mendapat Rp40.000, atau terkadang hanya Rp50.000.

 

“Sehari biasanya cuma dapat tiga tarikan. Pendapatannya ya kira-kira sekitar Rp50 ribu per hari,” ucap Sutrisno

Baca Juga :  Bedah Rumah di Purwodadi: Dana Raib, Warga Patah Tulang, Kades Bungkam!

 

Namun, dengan becak listrik yang tampilannya lebih modern, ia berharap minat masyarakat terhadap moda transportasi ini bisa lebih meningkat. Dengan begitu, ia pun berharap pendapatannya bisa lebih baik.

 

“Mudah-mudahan penumpangnya semakin banyak dan ramai, ini baru operasi hari ini, pak,” kata Sutrisno.

 

Masih ditempat yang sama, Dasiran(59) warga desa Ngadem Kecamatan Rembang, penarik becak konvensional belum mendapatkan bantuan becak listrik, padahal saya sudah mendaftar,” ucapnya

 

Dasiran berharap, agar ia mendapatkan becak listrik seperti teman teman yang lain. Saya kalau mangkal di sebelah Utara pasar, depan pabrik Jarum.

 

Biar semua penarik becak konvensional bisa dapat becak listriknya, mas”,ucap Dasiran.

 

Sama halnya dengan Suhud (65) dari Desa Pranti Kecamatan Sulang yang ingin seperti teman-temannya, punya becak listrik, tenaganya ngirit, jangkauan jaraknya bisa jauh, tidak capek.

 

Saya kemarin juga sudah mendaftar, namun sampai sekarang belum dapat becak listriknya mas,” terangnya.

Baca Juga :  Aksi Penolakan ODOL di Semarang, Sopir Truk Tuntut Revisi UU dan Perlindungan Kesejahteraan

 

Menurut Suhud kalau pakai becak gayuh pendapatan kecil, sak entuke (sedapatnya), kadang tidak ada yang narik. “Kalau pakai becak listrik bisa jarak jauh, dari pasar ke Mondoteko bisa, bisa juga ke Kaliori,” jelasnya.

 

Menurut salah satu anggota Komisi II DPRD Kabupaten Rembang Joko Suprihadi mengatakan, kemarin saya dapat laporan dari kawan kawan Gerakan Sekolah Nelayan (GSN) dari seratus becak listrik sudah tersalurkan semua mas.

 

“Yang sudah dapat itu yang sesuai dengan surat dari, pak bupati yang masuk ke Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin),” bilang anggota DPRD dari Partai Demokrat, saat dikonfirmasi wartawan melalui Via WhatsApp. Sabtu (15/11/2025) siang.

 

Jadi data awal memang cuma 100 unit becak listrik.”Sedangkan yang daftar susulan menunggu kalau ada lagi,” pungkasnya.

 

Sutrisno bukan satu-satunya penarik becak di Rembang yang menerima bantuan becak listrik. Menurut informasi yang diterima LensaNusantara bantuan dari Presiden Prabowo, total ada 100 unit becak yang disalurkan di Rembang.

 

 

Rep : Bowo

Berita Terkait

Minim nya pengawasan Pengerjaan Proyek SDN 1 PAMULIHAN KEC. WAY SULAN, Kab LAMPUNG SELATAN sehingga pekerjaan asal jadi
PT BKK Purwodadi Gelar Literasi Keuangan dan Sosialisasi Konsolidasi BPR BKK se-Jawa Tengah di Toroh
Banyak Bank Sampah Mangkrak di Blora, Publik Pertanyakan Perencanaan dan Transparansi Anggaran  
SPPG Sumber Agung Perketat SOP Relawan Demi Keamanan Pangan Program Gizi Gratis  
Kompolnas Sambut Putusan MK Soal Polisi Aktif, Tegaskan Jabatan di Luar Polri Masih Dimungkinkan
TNI AD Resmikan Instalasi Pompa Hidram, Program Swasembada Pangan Nasional di Banyumas Jawa Tengah
Daftar sekarang di PLN Mobile, Semua Bisa: Pascabayar maupun Prabayar
Dugaan Praktek Penimbunan & Ngangsu BBM Bersubsidi Bebas Beroperasi — Polsek Toroh Tidak Tahu atau Sengaja Tutup Mata?

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 16:05 WIB

Minim nya pengawasan Pengerjaan Proyek SDN 1 PAMULIHAN KEC. WAY SULAN, Kab LAMPUNG SELATAN sehingga pekerjaan asal jadi

Senin, 17 November 2025 - 15:50 WIB

PT BKK Purwodadi Gelar Literasi Keuangan dan Sosialisasi Konsolidasi BPR BKK se-Jawa Tengah di Toroh

Senin, 17 November 2025 - 14:19 WIB

Banyak Bank Sampah Mangkrak di Blora, Publik Pertanyakan Perencanaan dan Transparansi Anggaran  

Senin, 17 November 2025 - 14:14 WIB

SPPG Sumber Agung Perketat SOP Relawan Demi Keamanan Pangan Program Gizi Gratis  

Senin, 17 November 2025 - 12:29 WIB

Kompolnas Sambut Putusan MK Soal Polisi Aktif, Tegaskan Jabatan di Luar Polri Masih Dimungkinkan

Berita Terbaru