MIM, Jawa Tengah 28 Juli 2025
BLORA,Mediaindonesiamaju.com– Proyek pembangunan jalan di Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, menuai sorotan warga. Pasalnya, pengerjaan jalan yang sebelumnya disepakati melalui musyawarah desa (musdes) akan menggunakan material hotmix, justru di lapangan dilaksanakan menggunakan paving block.
Hal ini menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat yang menilai adanya ketidaksesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan. Salah satu warga berinisial G menyampaikan bahwa perubahan jenis material tersebut patut dipertanyakan dan diusut tuntas. “Kalau benar itu izinnya hotmix kok dijadikan paving, ya harus diusut tuntas. Kami ingin desa kami maju, bukan dijadikan ajang memperkaya diri sendiri,” ujarnya, Minggu (28/07/2025).
Kepala Desa Tunjungan, Yasir, saat ditemui awak media di Balai Desa, menjelaskan bahwa perubahan material dilakukan karena alasan teknis terkait penyerapan anggaran. “Kalau hotmix tidak bisa menyerap anggaran, lalu kita sepakati bersama lagi menggunakan paving yang bisa menyerap anggaran. Saya juga sudah ke Dinas PMD dan Inspektorat untuk membahas perubahan ini,” jelas Yasir.
Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora. Kepala Bidang Penataan, Pengembangan, dan Pengelolaan Keuangan Desa, Suwiji, saat dihubungi melalui WhatsApp menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah menerima konfirmasi dari Desa Tunjungan terkait perubahan jenis material dari hotmix ke paving.
“Belum ada konfirmasi sama sekali dari Desa Tunjungan ke Dinas PMD terkait pengerjaan jalan yang izinnya hotmix namun dilaksanakan dengan paving. Dengan adanya hal seperti ini, kami akan melakukan pembinaan kepada Desa Tunjungan,” tegas Suwiji.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak Inspektorat Kabupaten Blora terkait evaluasi dan langkah-langkah yang akan diambil terhadap proyek tersebut.
Rep_Pendi