Pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby dari PDIP Diperkirakan Akan Disambut Positif oleh Ketiganya

- Jurnalis

Rabu, 18 Desember 2024 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, Jawa Tengah 18 Desember 2024

Artikel yang Anda kutip membahas mengenai pemecatan Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pemecatan ini ternyata tidak dianggap sebagai suatu kerugian politik bagi ketiganya, malah dinilai sangat dinantikan oleh mereka.

Meskipun mereka telah dikeluarkan dari PDIP, pemecatan ini diyakini tidak akan mengurangi pengaruh politik mereka. Hal ini mungkin karena Jokowi, Gibran, dan Bobby sudah memiliki basis dukungan yang cukup kuat di luar partai tersebut, serta mereka juga mempunyai posisi strategis yang dapat mendongkrak popularitas mereka di kancah politik nasional.

Secara lebih luas, artikel ini menggambarkan bagaimana politik Indonesia seringkali dipengaruhi oleh dinamika antara partai politik dan tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh besar. Meski partai bisa saja memberhentikan anggotanya, namun individu-individu seperti Jokowi dan anak-anaknya, Gibran dan Bobby, tetap memiliki potensi untuk terus berperan dalam politik nasional, bahkan mungkin dengan jalur dan pendekatan yang berbeda dari sebelumnya.

Baca Juga :  Dualisme Berakhir!! Muhammad Taufiq Ketum PSHT yang SAH, Pemerintah Mencabut Badan Hukum Murjoko CS

Sudah terbukti, sejak kali pertama pemilu presiden dilakukan secara langsung di tahun 2004 PDIP selalu gagal dalam kontestasi pilpres tersebut dan baru berhasil setelah adanya sosok Jokowi yang membuat kemenangan PDIP dua kali berturut-turut baik pilpres maupun pileg,” ujarnya. “Dengan begitu dapat diartikan Jokowilah yang membuat PDIP berhasil merebut kekuasaan politik dan fakta terakhir ketika mengusung Ganjar justru menjadi juru kunci alias paling kecil suara yang didapat,” sambungnya. Dia melanjutkan, tanpa Jokowi ternyata PDIP gagal dalam pilpres. “Dan agak lucu juga suara partai lebih besar dari suara capresnya biasanya sebaliknya ya,” ujar Semar yang juga aktivis 98 itu.

Dirinya yakin partai politik saat ini semua berharap Jokowi dan keluarganya bisa bergabung pascadipecat dari PDIP karena animo publik yang masih sangat tinggi pada presiden ketujuh tersebut. “Banyak sekali yang siap menampung Jokowi, Gibran, dan Bobby secara politik karena mereka memiliki kekuatan politik yang sangat diperhitungkan dengan dukungan masyarakat yang masih cukup luas dan besar, sehingga akan membawa keuntungan bagi partai politik yang dapat meminangnya,” imbuhnya. Menurut dia, yang patut dipertanyakan itu alasan pemecatan. “Karena Jokowi intervensi MK ini tuduhan serius yang harus dibuktikan karena kami meyakini Jokowi tak akan melakukannya,” ungkap Semar. Diakhir Semar menegaskan pihaknya terus mendukung langkah-langkah politik yang akan diambil oleh Jokowi dan keluarganya karena yakin jalan yang akan dipilih tentu untuk kepentingan bangsa secara umum.

Baca Juga :  HUT ke-80 TNI dan HUT ke-75 Kodam IV/Diponegoro, Kodim Pemalang Gelar Pasar Murah dan Berbagi  

“Rampai Nusantara akan selalu bersama untuk mendukung langkah politik Jokowi dan Gibran karena diyakini apa pun yang akan ditempuh pasti mengutamakan kepentingan bangsa dan negara khususnya untuk rakyat Indonesia” pungkasnya.

ulma ret

Berita Terkait

Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  
JPU Bacakan Tuntutan Kasus Penipuan TKI, Dua Terdakwa Dituntut 2 Tahun 8 Bulan Penjara
Warga Desa Pasiran Jaya Keluhkan Jalan Rusak Parah Sejak 2018, Harapan Pembangunan Tak Kunjung Terealisasi
Ajang FTBI Tingkat Provinsi di Surakarta, Rembang Kirim 28 Siswa SD dan SMP  
Bupati Harno Berdoa Semua Partai Politik Jadi Satu, Kedepan Hanya 1 Pasangan Calon  
Santri Pemalang Dibekali Ilmu untuk Menjadi Agen Perubahan Positif     
Kunker Dewan Disorot: “Transparansi Nol!” Tokoh Perempuan Blora Desak Hasilnya Diumumkan ke Publik  
Pro Kontra Penegakkan Perda Penanggulangan Prostitusi, Begini Kata Kepala Satpol PP Pemalang

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Menuju Perlindungan Awak Kapal Perikanan Migran yang Lebih Baik: Bupati Pemalang Ajak Sinergi Lintas Sektor  

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:42 WIB

JPU Bacakan Tuntutan Kasus Penipuan TKI, Dua Terdakwa Dituntut 2 Tahun 8 Bulan Penjara

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Ajang FTBI Tingkat Provinsi di Surakarta, Rembang Kirim 28 Siswa SD dan SMP  

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:46 WIB

Bupati Harno Berdoa Semua Partai Politik Jadi Satu, Kedepan Hanya 1 Pasangan Calon  

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:48 WIB

Santri Pemalang Dibekali Ilmu untuk Menjadi Agen Perubahan Positif     

Berita Terbaru