MIM, JAWA TENGAH, 27 SEPTEMBER 2025
Pemalang – Mediaindonesiamaju.com Pada Sabtu, 27 September 2025, Kodim 0711/Pemalang menggelar podcast sosialisasi penerimaan prajurit TNI AD tahun anggaran 2025. Acara ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat tentang proses penerimaan calon prajurit TNI AD, khususnya untuk gelombang II CABA PK dan gelombang III CATA PK.
Dalam podcast tersebut, Komandan Kodim 0711/Pemalang, Letkol Inf. Muhammad Arif, S.Hub.Int., menegaskan bahwa proses penerimaan prajurit TNI AD dilakukan secara selektif, transparan, dan kompetitif. Beliau menekankan bahwa seluruh warga negara Indonesia memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mengabdikan diri sebagai prajurit tanpa terkecuali.
“Penerimaan prajurit TNI AD tidak dipungut biaya alias gratis. Jika ada oknum yang meminta imbalan atau melakukan penyimpangan, akan diberikan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar Letkol Inf. Muhammad Arif dengan tegas.
Terdapat beberapa perubahan penting dalam persyaratan calon prajurit TNI AD tahun ini. Perubahan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen TNI AD untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi putra-putri terbaik bangsa yang memiliki semangat pengabdian tinggi, meskipun terkendala faktor administratif.
Perubahan persyaratan mencakup batas usia dan tinggi badan. Batas usia kini adalah minimal 17 tahun 10 bulan dan maksimal 24 tahun pada saat pembukaan pendidikan, yaitu 11 Desember 2025. Sementara itu, tinggi badan minimal untuk CABA adalah 163 cm, turun dari sebelumnya 165 cm, dan untuk CATA adalah 158 cm, turun dari sebelumnya 163 cm. Berat badan tetap harus seimbang sesuai ketentuan.
Proses pendaftaran dilakukan secara online dan terbuka melalui situs resmi https://ad.rekrutmentni.mil.id/. Melalui laman tersebut, calon peserta dapat mengakses informasi lengkap mengenai persyaratan administrasi, jadwal seleksi, lokasi pendaftaran, kebutuhan formasi, dan mekanisme tahapan seleksi. Proses validasi dan daftar ulang dilakukan di Ajendam IV/Diponegoro.
Letkol Inf. Muhammad Arif juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap bentuk penyimpangan dalam proses rekrutmen. Pengaduan dapat disampaikan langsung melalui WhatsApp ke nomor 0813-1050-075.
“Mari kita dukung proses rekrutmen prajurit TNI AD yang bersih, profesional, dan transparan. Kesempatan terbuka lebar bagi seluruh generasi muda yang memiliki tekad kuat untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” pungkas Letkol Inf. Muhammad Arif.
Dengan adanya sosialisasi melalui podcast ini, diharapkan masyarakat, khususnya para pemuda-pemudi di Kabupaten Pemalang dan sekitarnya, semakin memahami prosedur pendaftaran dan termotivasi untuk menjadi bagian dari garda terdepan pertahanan negara melalui TNI Angkatan Darat Indonesia.
Rep : Faras