MIM, JAWA TENGAH, 11 OKTOBER 2025
GROBOGAN – Mediaindonesiamaju.com Sosok yang dikenal dengan julukan “Wartawan Ndeso”, Latif Khoirullah, kembali menjadi sorotan publik. Setelah sebelumnya viral karena menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI untuk datang langsung ke Kabupaten Grobogan, ternyata hingga kini tantangan tersebut tidak direspons maupun dihadiri oleh kedua lembaga penegak hukum tersebut.
Latif Khoirullah dengan gaya khasnya yang sederhana namun tegas menyampaikan bahwa tantangan itu bukan tanpa alasan. Ia mengaku ingin menunjukkan bahwa masih banyak dugaan penyimpangan dan praktik tak sehat di daerah yang seharusnya mendapat perhatian serius dari lembaga pusat.
“Saya Menantang KpK Dan Kejagung Untuk Datang Ke Grobogan, Silahkan Datang Dan Audit. Dari Mulai Kepala Desa, Dinas – Dinas, Hingga Bupati ” tegas Latif dalam salah satu unggahan videonya yang kini ramai dibicarakan warganet.
Meski tantangan itu sudah beberapa waktu berlalu, tidak ada satupun perwakilan dari KPK maupun Kejagung yang hadir ke Grobogan sebagaimana diminta. Hal ini membuat banyak netizen menyebut bahwa Latif “menang tantang” dua lembaga besar tersebut karena keberaniannya mengungkap fakta dan mengajak transparansi tanpa rasa takut.
Sejumlah tokoh masyarakat menilai langkah Latif merupakan bentuk keberanian jurnalis daerah yang tidak gentar menyuarakan kebenaran, meskipun berhadapan dengan lembaga besar.
“Wartawan Ndeso ini memang beda. Gayanya sederhana, tapi kritiknya tajam dan berani. Kalau semua wartawan di daerah seperti beliau, mungkin banyak kasus yang bisa terungkap,” ujar salah satu warga Grobogan yang mengikuti perkembangan isu tersebut.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak KPK maupun Kejagung RI terkait tantangan yang dilontarkan oleh Latif Khoirullah. Publik pun kini menunggu apakah tantangan tersebut akan dijawab, atau justru menjadi bukti nyata keberanian “Wartawan Ndeso” dalam memperjuangkan suara rakyat kecil.
Rep : ima w