Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah Rumah dan Kantor Walikota Semarang, Dikabarkan Berstatus Tersangka

- Jurnalis

Wednesday, 17 July 2024 - 17:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 17 juli 2024

Semarang – Mediaindonesiamaju.com // Rabu, 17 Juli 2024, 13:43 WIB
Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita, dan 3 lainnya sebagai tersangka dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.

Informasi yang diperoleh redaksi menyebutkan, KPK telah menetapkan 4 tersangka terkait penggunaan APBD untuk proyek di lingkungan Pemkot Semarang. Salah satunya Walikota Semarang, Mbak Ita, yang juga politisi PDIP.

Baca Juga :  Selamat Atas Terpilihnya Presiden Dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Sementara itu, hari ini, Rabu (17/7), tim penyidik menggeledah rumah dan kantor Walikota Semarang.

Saat dikonfirmasi terkait penggeledahan itu, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, belum mau membeberkan terkait penyidikan apa, hingga menggeledah beberapa tempat di Semarang.

“Nanti sore dirilis,” singkat Tessa, kepada Kantor Berita Politik Media Indonesia Maju

Baca Juga :  Masyarakat Bumi Cenderawasih khususnya wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang mengapresiasi dan berterima kasih kepada Polri atas dedikasi dan pelayanan yang luar biasa. Polri dinilai telah menunjukkan komitmen yang tak kenal lelah dalam menjaga keamanan dan memberikan bantuan kepada masyarakat setempat. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 telah memberikan pelayanan dan pengamanan yang sangat berarti bagi keluarga kami. Mereka telah menjadi mitra yang sangat berharga bagi pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kami. Apresiasi kami tak terhingga atas pengorbanan dan dedikasi mereka,” tutur Kepala Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang, Abedeus Tepmul.

Sebelumnya, saat proses penyelidikan, KPK sudah meminta keterangan kepada Mbak Ita, Rabu (21/2). Dia diklarifikasi terkait penggunaan APBD untuk proyek di lingkungan Pemkot Semarang.

Setelah meminta keterangan Mbak Ita, KPK juga memintai keterangan Sekretaris Daerah (Sekda) Semarang, Iswar Aminuddin, Selasa (5/3).

Sebelumnya, penyidik KPK juga telah meminta keterangan kepada sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau sejumlah Kepala Dinas di Kota Semarang, pungkasnya

(Panji)

Berita Terkait

Vidio Viral Aksi Koboy Aniaya Kepala Desa Di Grobogan – Begini Kronologi nya.
3 Pelaku Curanmor Berhasil di Amankan Satreskrim Polres Grobogan
Jalan Tol Baru di Jawa Tengah Akan Hubungkan 3 Provinsi Sekaligus, Nilai Investasinya Capai Rp38,47 Triliun
Modus Perampasan Motor di Jatinegara, Pelaku Mengaku jadi Petugas Leasing dan Menuduh Korban Nunggak Cicilan
Ini Tujuan BRICS Percepat Peluncuran Mata Uang Digital Baru
Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Penemuan Mayat Perempuan Dalam Toren
Kisah Srikandi Damkar Kota Bogor, Ketangguhan di Balik Api dan Bara
Eks Komisioner Komnas HAM Amiruddin Nantikan Program Menteri Pigai
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Friday, 25 October 2024 - 19:13 WIB

Vidio Viral Aksi Koboy Aniaya Kepala Desa Di Grobogan – Begini Kronologi nya.

Friday, 25 October 2024 - 18:01 WIB

3 Pelaku Curanmor Berhasil di Amankan Satreskrim Polres Grobogan

Friday, 25 October 2024 - 10:27 WIB

Jalan Tol Baru di Jawa Tengah Akan Hubungkan 3 Provinsi Sekaligus, Nilai Investasinya Capai Rp38,47 Triliun

Friday, 25 October 2024 - 10:25 WIB

Modus Perampasan Motor di Jatinegara, Pelaku Mengaku jadi Petugas Leasing dan Menuduh Korban Nunggak Cicilan

Friday, 25 October 2024 - 10:19 WIB

Ini Tujuan BRICS Percepat Peluncuran Mata Uang Digital Baru

Berita Terbaru

Berita

Ini Tujuan BRICS Percepat Peluncuran Mata Uang Digital Baru

Friday, 25 Oct 2024 - 10:19 WIB